Berikan Contoh Good Practice dan Had Practice ke Anak di Dunia Digital
WARTAEVENT.com – Banyuwangi. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Banyuwangi pada hari Jum’at (03/12/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Dr. H. Alfian, M.Pd, Iis Hendro Gunawan, Diana Dewi Damayanti, Tio Utomo dan Jeanny Julia (KOL).
Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Bijak dan Cermat di Ranah Digital”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 1.644 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Diana Dewi Damayanti adalah, adanya saling ejek di sosmed menimbulkan kericuhan di dunia maya ataupun dunia nyata rata-rata masih anak sekolah. Karena umur segitu emosi tidak stabil.
Bagaimana cara mengedukasi anak-anak agar lebih bijak lagi dalam berkomentar yang baik dan tidak terpengaruh komentar yang negatif agar tidak menimbulkan kericuhan didunia maya maupun dunia nyata.?
Dan pada saat itu Diana Dewi Damayanti langsung memberikan jawaban, sebagai orang tua lebih banyak memberikan contoh dimuali dari rumah, berikan contoh antara good practice dan bad practice.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]