WARTAEVENT.com – Madiun.Virtual Private Network (VPN) merupakan salah satu perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya terhubung ke internet. VPN illegal yang sering digunakan masyarakat ada 1.1.1.1 dan Turbo VPN. Biasanya digunakan untuk mendownload film-film bioskop. Padahal pemerintah membatasi akses tersebut, tapi masyarakat kalau di batasi justru malah makin berinovasi membukanya.
“Padahal film-film tersebut itu kan harus ditonton di bioskop bukan di tonton gratis. Karena ada pendapat negara di sana,” kata MH. Ramdhani Ismar, Dosen Program Studi Teknologi Informasi Jurusan Teknik Politeknik Negeri Madiun, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, (21/6/2021).
Lanjut Ramdhani, VPN juga memiliki manfaat seperti menjaga privacy, remote acces, keamanan dan juga throw blockade. Ia juga menjelaskan, cara kerja VPN sendiri yaitu dengan membuat jaringan di dalam jaringan, seperti provider VPN juga dapat melihat aktivitas VPN di internet, ISP tidak akan mengetahui kegiatan pengguna VPN di internet, dan alamat IP yang terlihat merupakan IP dan VPN.
Sementara kekurangan VPN adalah pada saat menyediakan akses ke karyawan dengan secara global, maka faktor keamanan menjadi risiko tersendiri disebabkan informasi sensitif perusahaan itu dapat diakses, dan diperlukan juga perhatiaan ekstra dalam penetapan system keamanan VPN.
“Banyak kasus penyalahgunaan VPN, curi data dan password pengguna. Pada intinya yang dibidik adalah data, untuk itu alangkah baiknya gunakan VPN legal demi keamanan data Anda,” tuturnya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Siberkreasi di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (21/6/2021) ini juga menghadirkan pembicara Yoga Prisma Yuda (Dosen Teknik Informatika UNPIMA), Riskiadi Purwanto (Direktur Fefebutik,id & Neona décor), Yosep Rusfendi Susianto (Praktisi Komunikasi dan Digital Konten), dan Key Opinian Leader Ferensa Thitania.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. [*]
WARTAEVENT.com – Gading Serpong. PT Paramount Enterprise International (Paramount Enterprise) merayakan ulang tahun ke-18 dengan semangat yang penuh rasa syukur… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. RSIA Grand Family dan Family resmi bergabung dengan Eka Hospital Group, memperkuat komitmen dalam memberikan layanan kesehatan… Read More
WARTAEVENT.com – Bandung. Setelah sukses menarik lebih dari 4.050 pengunjung dalam event sebelumnya, SunBite Sunday kembali hadir dengan edisi ke-4… Read More
WARTAEVENT.com – Klaten. Festival Klaten Etno Jazz Sawah 2024 sukses digelar di Desa Ponggok, Polanharjo, Klaten, Minggu, (17/11/2024). Dengan latar… Read More
WARTAEVENT.com – Singapura. Sebanyak 44 pemimpin muda dari 10 negara anggota ASEAN serta Timor-Leste – yang untuk pertama kalinya berpartisipasi… Read More
WARTAEVENT.com – Bekasi. Pakuwon Mall Bekasi, mal terbaru yang dikelola oleh PT Pakuwon Jati Tbk melalui anak perusahaannya PT Grama… Read More
Leave a Comment