Berikut Ragam Kejahatan Internet dan Cara Mengantisipasinya
WARTAEVENT.COM – Balikpapan. Kunci agar terhindar dari kejahatan internet adalah bersikap tidak mudah percaya dan tak gegabah mengumbar data pribadi di internet. Apabila ada ditemukan indikasi penipuan, segera melapor ke aparat berwenang.
Demikian yang menjadi benang merah dalam webinar yang mengambil tema “Hentikan Penipuan di Internet”, Rabu (19/10), di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Baca Juga : Abaikan Perlindungan Data Pribadi, Ini Ancaman Potensi Kejahatan Siber
Webinar ini menghadirkan narasumber, yaitu Individual Consultant at International NGOs Fithrianti ST; Kepala Humas Universitas Bhayangkara Surabaya Fitria Widiyani Roosinda ; dan jurnalis dan relawan MAFINDO Fachruddin Palapa.
Di tengah tingginya penetrasi internet, menurut Fithrianti, masyarakat rentan menjadi korban kejahatan siber. Lonjakan penetrasi internet itu tak dibarengi dengan kecakapan digital yang memadai. Sejumlah pengguna baru teknologi digital, yang banyak bergantung pada teknologi untuk segala aktivitasnya, tak sedikit yang menjadi korban kejahatan siber, terutama yang menyangkut sektor keuangan.
Baca Juga : Begini Cara Aman dan Nyaman Berinteraksi Sosial di Internet
Beberapa modus atau ragam kejahatan siber tersebut, lanjut Fithrianti, adalah penipuan pada transaksi jual beli online pada lokapasar maupun toko online. Penipuan tersebut terjadi lewat modus di aplikasi percakapan WhatsApp, social engineering, pencurian identitas, dan lain-lain.
“Jika menjadi korban penipuan, seperti mentransfer uang ke rekening penipu, segera lapor ke bank. Hubungi bank yang bersangkutan atau yang digunakan penipu dengan datang langsung. Lengkapi dengan bukti-bukti agar bank bisa memblokir rekening penipu,” tuturnya.