WARTAEVENT.com – Jawa Barat. Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital, Sabtu, (29/07/2023), di Cirebon, Jawa Barat.
Tema yang diangkat adalah “Menjadi Generasi Cakap Teknologi Digital: Berkreasi dan Berinovasi Tanpa Batas” dengan menghadirkan narasumber key opinion leader, influencer Jaka Pratama; Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon Fajar Sutrisno; serta Ketua Relawan TIK Kabupaten Cirebon Akhmad Rofahan. Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan selaku pembicara kunci di acara tersebut.
Baca Juga : Optimalkan Bisnis Kalian dengan Teknologi Digital Ini!
Dalam sambutannya, Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan, kemajuan teknologi digital tumbuh sangat pesat akhir-akhir ini. Oleh karena itu, kecakapan digital menjadi syarat mutlak yang harus dikuasai generasi sekarang ini. Kecakapan digital diperlukan untuk meningkatkan produktivitas sehari-hari.
“Kecakapan digital harus dibarengi dengan kemampuan dalam hal keamanan digital untuk mencegah dan mengantisipasi berbagai risiko dari kejahatan digital, seperti phishing, malware, dan pencurian data. Dan yang tak kalah penting adalah kesetaraan dalam hal mengakses informasi bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.
Baca Juga : Sebarkan Konten Positif, tetapi Jaga Kewaspadaan!
Dalam paparannya, Fajar Sutrisno menyampaikan, era digital sekarang ini telah melahirkan apa yang disebut sebagai masyarakat digital. Masyarakat digital adalah realitas di mana manusia dalam segala aspek kehidupannya terpaut dengan teknologi informasi dan komunikasi. Masyarakat digital juga menciptakan transformasi digital di segala bidang, yaitu pendidikan, sosial, dan budaya.
“Di sektor pendidikan, metode belajar konvensional sudah beralih ke virtual. Di kehidupan sosial, pertemuan langsung digantikan lewat media sosial, seperti Facebook atau Twitter. Adapun di sektor kebudayaan, orang yang tadinya berbelanja langsung ke pasar atau toko, kini berbelanja secara online,” tuturnya.
Baca Juga : Manfaatkan Peluang di Era Digital tanpa Abaikan Etika
Oleh karena itu, menurut dia, masyarakat digital membutuhkan apa yang disebut sebagai kecakapan atau literasi digital. Literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet, dan sebagainya.
“Dalam hal ini, dukungan pemerintah daerah adalah dengan membangun infrastruktur digital di wilayah Kabupaten Cirebon, membangun sistem pelayanan masyarakat berbasis digital, serta bekerja sama dengan lembaga nonpemerintah maupun masyarakat untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang digital,” katanya.
Adapun menurut Akhmad Rofahan, masyarakat digital membutuhkan apa yang disebut sebagai etika digital. Etika digital adalah kumpulan norma, nilai, dan prinsip yang mengatur perilaku dan tindakan dalam menggunakan teknologi digital maupun internet. Etika digital dibutuhkan untuk membangun kepercayaan antarpengguna dan menghindari konsekuensi hukum yang ditimbulkan.
Baca Juga : Anak Wajib Paham tentang Keamanan Digital dan Potensi Bahaya dari Ruang Digital
“Beberapa prinsip etika digital adalah sopan dan menghargai pendapat orang lain, menjaga privasi diri sendiri dan orang lain, jujur terbuka mengenai identitas diri, serta adil dan bijaksana menyikapi isu-isu yang berkembang yang belum jelas kebenaran faktanya,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Jaka Pratama, perkembangan teknologi digital dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas lewat kreasi dan inovasi. Menurut dia, dunia digital dapat digunakan sebagai wahana mencurahkan ide dan kreativitas, mendapatkan penghasilan tambahan, serta mengasah bakat yang terpendam.
Baca Juga : Simak Tips Jitu Berikut Agar Bisnis Kuliner Laris Manis
Selain itu, teknologi digital juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber rujukan ilmu pengetahuan. Ia mencontohkan, di bidang kesehatan, kehadiran internet memengaruhi pola hidup masyarakat di bidang kesehatan. Masyarakat bisa mengakses berbagai informasi tentang suatu penyakit dan bagaimana pengobatan maupun pencegahannya. Hal itu bisa diperoleh dengan cepat lewat internet.
Workshop Literasi Digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. [*]
- Editor : Fatkhurrohim