Berkembang Positif, Kemenekraf Mendorong IP Lokal Naik ke Level Global
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kekayaan Intelektual (Intellectual Property/IP) Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif. Dalam upaya memperkuat potensi ini, Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) berkomitmen untuk mengembangkan IP lokal agar semakin dikenal di tingkat nasional dan global.
Sebagai bentuk keseriusan tersebut, Wakil Menteri Ekonomi KreatifIrene Umar, hadir ke pameran IP Expo Indonesia 2025 yang diinisiasi oleh GDP Venture dan Dentsu Indonesia hari ini Rabu (22/1/20250 di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat.
Baca Juga : Wamenekraf Irene Umar Dukung Museum of Toys sebagai Pelopor IP Lokal
Penyelenggaraan pameran IP Expo ini sebagai upaya untuk mempromosikan IP lokal dan mempertemukannya dengan IP internasional. “IP Indonesia memiliki kualitas tinggi dan berpotensi besar untuk bersaing di pasar global,” ungkap Irene Umar,
Wamenekraf Irene Umar pun mengungkapkan bahwa IP Indonesia sudah hebat dan beberapa bahkan mendunia. Untuk itu, Wamenekraf hadir untuk memetakan IP lokal. Dengan data yang terkumpul, Kemenekraf dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk mengorbitkan IP lokal ke kancah internasional.
Ia menambahkan, pengembangan IP lokal merupakan langkah strategis untuk mendukung ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru (the new engine of growth) di Indonesia.
IP Expo Indonesia 2025 memiliki visi besar, yakni menciptakan peluang kolaborasi antara IP lokal dan internasional di berbagai subsektor. Country CEO Dentsu Indonesia, Elvira Jakub, menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap IP lokal melalui kolaborasi strategis.
Baca Juga : Kolaborasi Indonesia dan Korea Selatan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif Digital
“Banyak IP lokal yang memiliki potensi besar, namun masih kurang eksposur. Kami menghadirkan IP internasional di acara ini untuk mendorong kolaborasi dan menciptakan awareness. Harapannya, setelah acara ini, para pemasar di Indonesia dapat memanfaatkan IP lokal sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka,” ujar Elvira. (*)
- Editor : Fatkhurrohim