Bertransaksi di Dunia Maya, Perhatikan Hal Berikut Ini
Pemateri ketiga, Nurbaya membawakan tema budaya digital tentang “Mengubah Pola Pikir Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Menurut dia, evaluasi belanja diperlukan agar kita mampu mengontrol pemenuhan kebutuhan yang utama dibanding mendahulukan keinginan sesaat. “Memenuhi kebutuhan hidup itu murah, menuruti gaya hiduplah yang mahal,” ungkapnya.
Adapun Diaz, sebagai pemateri terakhir, menyampaikan tema keamanan digitalmengenai “Fitur PayLatersebagai Transaksi Berbasis Daring Baru: Amankah?”.
Ia mengatakan, fitur paylaterkian diminati masyarakat yang makin konsumtif karena kemudahan, kepraktisan, dan kepercayaan konsumen terhadap transaksi digital. “Selama kita tahu dan bijak serta paham resiko penggunaannya, paylaterbisa jadi alternatif pembiayaan kredit yang aman,” jelasnya.
Salah satu pertanyaan menarik peserta adalah tentang bagaimana tindakan kita jika mengalami kehilangan kartu uang elektronik.?
Narasumber menjelaskan bahwa jika kartu debit hilang, saldo tetap aman karena bisa langsung diblokir setelah melaporkan ke bank. Namun, untuk uang elektronik berbasis kartu, otomatis akan ikut hilang jika kita kehilangan kartu.
“Karenanya, jagalah kartu uang digital dengan baik dan isi saldo secukupnya saja, jangan terlalu banyak,” pungkas Diaz.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi. [*]