WARTAEVENT.com – Jakarta. Ternyata bukan Covid-19 yang menyebabkan orang tidak mau liburan di tahun 2021. Melainkan sudah tidak memiliki uang. Hal ini terungkap dalam survey yang dilakukan oleh tim indoguidebook.com.
Sebanyak 46% dari 223 total responden responden yang di survey, ternyata menyatakan bahwa alasan utama mereka gak pengen pergi liburan akhir tahun ini karena gak ada uangnya.
Baca Juga : Bobobox Berikan 3 Tips Nikmati Liburan Ala New Zealand dengan Campervan
Ttemuan ini awalnya mengejutkan, karena biasanya akhir tahun merupakan ajang liburan semua warga dari segala jenis status demografis, finansial dan psikososial.
Hal yang sedang terjadi saat ini adalah, para responden di range usia produktif menemukan kesulitan dalam mencari pekerjaan. Banyak pula responden yang awalnya sudah memiliki pekerjaan tetap namun terpaksa harus berhenti dari pekerjaan yang mereka tekuni karena pandemi Covid-19 benar-benar mengobrak-abrik hampir semua jenis industri.
Baca Juga : Ini Menariknya Fun Road di Perkebunan Kampoeng Kopi Banaran
Hal ini pada akhirnya mengakibatkan banyak perusahaan harus melakukan langkah ekstrim mulai dari pemotongan gaji hingga yang terburuk adalah pemutusan hubungan kerja (PHK).
Alasan gak pergi liburan karena mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 sendiri bahkan gak berada di posisi kedua, melainkan duduk di posisi ketiga setelah alasan sibuk bekerja.
Survey yang dilakukan pada 29-30 Oktober 2021 ini pun menemukan fakta, sebanyak 53% mengatakan bahwa akhir tahun ini akan menghabiskan waktu di rumah saja. Sebanyak 47% merencanakan untuk berangkat liburan akhir tahun dengan destinasi mayoritas ke luar kota.
Baca Juga : Sedang Liburan di Yogyakarta, Yuk ke Dapoer Khayangan di Kulonprogo
Kemudian hasil survey yang melibatkan range usia 15-24 tahun ini pun menyebutkan, mahalnya prasyarat menggunakan moda pesawat, moda transportasi yang paling mungkin mereka gunakan pada saat berangkat liburan akhir tahun nanti adalah mobil (56%), lalu pesawat (30%), kemudian moda transportasi lain seperti motor, kereta, bus dan kapal.
Di tempat tujuan berlibur, mayoritas responden (63%) menyatakan bahwa akan menginap di hotel. Sebanyak 21% memilih untuk menginap di sebuah villa terpencil dan 10% memilih menyewa rumah di tempat tujuan. Sisanya 5% responden memiliki jawaban yang bervariasi, salah satunya adalah menginap di rumah keluarga.
Baca Juga : Usai Divaksin, Pulau Pramuka Layak Masuk Bucket List Kalian
Meski demikian, ternyata hasil survey yang respondennya 48 laki-laki dan 175 wanita, 90% masih lajang dan 91% belum memiliki anak ini ternyata para calon traveler sebanyak 66% setuju dengan kebijakan pemerintah untuk mewajibkan setiap wisatawan rapid test antigen atau swab PCR, demi mencegah penyebaran dan penularan virus Covid-19. [*]
- Editor : Fatkhurrohim