Butlah Jejak Digital yang Baik, dengan Menunjukkan Versi Terbaik
WARTAEVENT.com – Sidoarjo. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Sidoarjo pada hari ini Rabu (06/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Jacob Win, Yonathan Toar Sangari, S.I.Kom., Dr. Havid Han, M.M., Elly Nurul dan Farras Ardiana.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Tinggalkan Jejak Digital Yang Baik”. Dan diikuti oleh 441 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Jacob Win adalah “Jejak digitalisasi berpengaruh ketika seseorang melamar kerja, dimana HRD tidak hanya melihat CV yang dibawa oleh pelamar kerja akan tetapi sekarang HRD melihat rekam jejak digital kita melalui sosial media pelamar.
Seberapa besar pengaruh jejak digitalisasi untuk melamar atau mencari pekerjaan, dan apakah ada dampak negatifnya untuk proses kedepannya.?
Dan pada saat itu Jacob Win langsung memberikan jawaban, era digital ini yang namanya karakter seseorang dapat dilihat dari jejak digital, bahkan saya sudah mulai menerapkan hal itu di companny saja, bahkan ketika saya mengajak kolaborasi untuk berkejasama dengan saya, saya mengecek melalui jejak digital.
Ada satu program yang dinamakan linguistik programming yang dimana apa yang dismpaikan benar-benar otentik atau hanya pencitraan. Karena apabila tidak konsisten maka langsung terlihat.
Satu contoh ada orang BUMN yang dimana berkaitan dengan konten-konten politik, kenapa dibaca oleh banyak orang dan berpengaruh pada reputasi perusahaan tempat dimana dia kerja. Butlah jejak digital yang baik, dengan menunjukkan versi terbaik.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]