Di sisi budaya dalam kecakapan digital dan bijak saat bersosial media, muncul masalah lain seperti kasus cyber bullying yang bisa menyebabkan orang bunuh diri. Hal itu pun menjadi keresahan para orang tua yang anak-anaknya lebih sibuk dengan gawai.
Diena Haryana, Pendiri Yayasan Semai Jiwa Amini mengungkapkan orang tua harus kreatif membuat anak lebih tertarik pada dunia nyata dibandingkan sibuk dengan gawai. Cara orang tua berkomunikasi dan memberikan literasi digital di rumah.
“Kalau anak sudah sering main gawai, games, melihAt pornografi, itu secara visual menarik dan menstimulasi dengan cepat, maka dunia nyata menjadi tidak menarik,” tutur Diena.
Baca Juga : Menuai Manfaat dari Dunia Digital, Ini Caranya
Ada banyak dampak negatif bila orang tua tidak melakukan pendampingan. Salah satunya kemampuan sensori akan terganggu, obesitas, tidak ada keinginan makan, bahkan belajar.
”Hindari untuk menenangkan anak dengan memberi gawai, berikan crayon, buku, sepeda, dan harus ada zero zone tanpa gawai di ruang tidur dan ruang makan,” kata Diena. [*]
Page: 1 2
WARTAEVENT.com – Jakarta. Dari obrolan santai di antara empat sahabat, lahirlah sebuah perjalanan rasa yang kini berlabuh di Jakarta Selatan.… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Senyum merekah di wajah para mahasiswa Politeknik Tempo ketika menerima kabar bahagia menjadi penerima Beasiswa Sang Surya… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Ketika piring berhenti sekadar menampung makanan dan mulai bercerita, itulah momen yang ingin disajikan Mulyana—lebih dikenal sebagai… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. “Selama 10 tahun terakhir ini, peranan Indonesia di kawasan Pasifik semakin meningkat. Kita harapkan pengaruh Indonesia dirasakan… Read More
WARTAEVENT.com – Surabaya. Aura panggung sore itu terasa berbeda. Bukan hanya karena deretan anak-anak usia 6–9 tahun tampil percaya diri… Read More
WARTAEVENT.com – Surabaya. Satu lagi putri daerah siap unjuk gigi di panggung nasional. Claire Stevanie Sugianto, remaja putri asal Surabaya,… Read More
Leave a Comment