Calendar of Event Wakatobi 2017 Momentum Meraih Target 40 Ribu Wisman
Warta Event – Jakarta. Dalam upaya membangun dan mempromosikan Wakatobi sebagai salah satu dari 10 Destinasi Bali Baru, Pemerintah Kabupaten Wakatobi pada hari Kamis malam (20/04/2017) menyelenggarakan launching “Calendar of Event Wakatobi 2017” di Balirung Soesilo Soedarman, Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta.
Peluncuran Calender of Event Wakatobi 2017 yang mengangkat tema bersama “Kalender Event Wakatobi bersinar Wakatobi Melala” ini pun memiliki misi lain yakni meningkatkan kunjungan wisatawan ke Wakatobi yang tahun ini ditargetkan sebesar 40.000 wisatawan.
Arief Yahya, Menteri Pariwisata, menuturkan, semakin banyak event digelar dan konsisten atas penyelenggaraan, ternyata secara statistik mampu menambahkan tingkat pendapatan daerah. Menpar mencontohkan, Banyuwangi dan Kepulauan Riau adalah dua daerah yang secara konsisten mempromosikan daerahnya melalui event.
“Bahkan mereka berani melaunching kalender of event setahun sebelumnya. Ini artinya kedua daerah tersebut konsisten dalam penyelenggaraan event-nya. Dan perlu diketahui, ternyata masyarakatnya mendapatkan indeks kebahagiaan yang tinggi,” ungkap Menpar Arief.
Untuk itu, Menpar pun berpesan dan menegaskan, Calender of Event Wakatobi 2017 ini harus terprogram dengan baik, tempat dan jadwalnya pun harus pasti. Tidak boleh maju mundur lagi, setelah dilaunching. “Kami harapkan CoE ini gencar dipromosikan melalui media online maupun offline,” tambahnya.
Sementara itu, Nur Alam, Gubernur Sulawesi Tenggara menyatakan, pariwisata adalah sektor setrategis bagi perekonomian daerah. Dan sebagaimana diketahui, Wakatobi yang kaya akan pesona dasar lautnya telah menjadi destinasi wisata dasar laut berkelas dunia.
“Kabupaten Wakatobi, telah menjadi surga bagi para wisatawan asing untuk snorkeling maupun diving. Kekayaan bahari Kabupaten Wakatobi yaitu menjadi salah satu spesies ikan bawah laut terkaya di dunia,” ungkap Gubernur Nur Alam.
Gubernur pun berharap, launching Calender of Event Wakatobi mampu mencapai target kunjungan wisatawan, mendorong percepatan pembangunan dan pengembangan potensi sumberdaya kelautan dan pariwisata dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang seluas-luasnya khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil. [Fatkhurrohim]