CAN Kembali Kampanyekan Pelestarian Satwa Melalui Event Festival Macan Tutul Jawa 2 di Tanjung Lesung
“Selain itu agar kampanye ini lebih mengena kita kemas meelalui kesenian, dan kebudayaan, kemudian ada juga beberapa hiburan soal pelestarian macam Tutul. Karena biasanya kalau melalui seni, budaya, kamapnye ini lebih gampang ditangkap oleh pengunjung,” urainya.
Beberapa konsep hiburan yang akan ditampilkan di antaranya yaitu Caalung Rampak, salah satu kesenian dan budaya asli dari Banten, dan melibatkan siswa dan siswi dari institusi Pendidikan setempat, sekitar Kawasan Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.
Baca Juga : Terkait Kisruh Tiket Taman Nasional Komodo, Menparekraf Ajak Selesaikan dengan Dialog
Sementara itu Saggara Yudha, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Taman Nasional Ujung Kulon, menambahkan jika pihaknya mendukung penuh terselenggaranya event Festival Macan Tutul Jaawa 2 ini, selaras dengan upaya pelestarian satwa.
Taman Nasional Ujung Kulon ini memiliki beberapa “pagar’ atau Batasan sesuai peraturan yang ada, mulai dari pagar ekonomi dan pagar budaya. Terkait event Festival Macan Tutul 2 ini terkait dengan pagar budaya.
“Konteks pagar budaya dalam event ini kita akan membangun kesadaran dan kampanye pelestarian satwa. Ketika kita dapat melestarikan, dan melindungi satwa seperti Macan Tutul Jawa, Badak Jawa, maka satwa yang lainnya pun akan terlindungi. Hanya saja bentuknya dalam kesenian, kebudayaan dan talkshow,” pungkasnya.
Baca Juga : Hendak Berkunjung ke Taman Nasional Komodo, Baca Ini Dulu
Buat kalian yang ingin mengunjungi event Festival Macan Tutul pada tanggal 9-11 Agustus 2024 di Tanjung Lesung, Banten, jangan khawatir terkait aksesbilitas. Jika kalian dari Jakarta, dapat ditempuh dengan jalur darat baik menggunakan moda pribadi maupun umum. (*)
- Editor : Fatkhurrohim