Categories: Travel

Candi Penampihan di Kaki Gunung Wilis Ini Masih Sakral, Berikut Penampakannya

Didepan candi induk terdapat arca Dwara Pala yang oleh penduduk lokal di kenal dengan nama Reco Pentung. Di atasnya ada arca Siwa, Arca Garuda maupun yang lain-lain. Semunya menggambarkan bahwa tempat ini sebagai lokasi pemujaan kepada Yang Maha Kuasa.

Dibangun Pada Masa Mataram Kuno

Candi ini dibangun pada tahun 898 M. Prasastinya meyebutkan candi ini dibangun pada masa Dinasti Balitung pada Kerajaan Mataram Hindu atau kuno. Dalam prasasti tersebut juga disebut nama Wilis yang berarti hijau atau sunyi.

Baca Juga : SvargaBumi : Surga Kecil Diantara Bukit Menoreh dan Candi Borobudur

Hembusan angin menyapa ketika kita berdiri di samping candi. Pemandangan bukit Wilis yang meghijau disertai kontur tanah yang banyak jurang menambah eksotisnya lokasi ini. Bentuknya sudah tidak beraturan, batuan yang berserakan namun terjaga. Di sekeliling candi berhiaskan tanaman bunga yang indah.

Candi yang lahir sejak jaman Mataram Hindu tersebut juga mempunyai sendang yang sangat jernih. Sendang marupakan kolam kecil yang menampung aliran air yang keluar dari pancuran. Meski hanya terbuat dari batang bambu pancuran yang airnya sangat bersih tersebut terkesan keramat.

Baca Juga : Story Telling Candi Prambanan Penting untuk Menambah Pengalaman Berwisata

Di samping sendang terdapat tanaman teh yang tidak begitu luas lahannya. Begitu juga ada toilet dan kamar mandi untuk para pengunjung.

Menurut Winartin, penjaga candi, ada beberapa bagian candi yang di pindahkan ke museum. Baik museum Tulungagung maupun Mojokerto. Guna menghindari pencurian.

Baca Juga : Mengenang Mataram Kuno Di Candi Prambanan

Belum terlalu banyak wisatawan yang mendatangi candi ini. Untuk memasuki lokasi candi Anda tidak perlu merogoh kocek alias gratis. Hanya saja kalau belum jam buka, pagar besi yang mengelilingi candi akan dikunci. Dibuka kembali apabila waktunya tiba. Di sana juga terdapar lahan parkir yang agak luas. [*]

Page: 1 2

Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

ADWI 2024 Mendorong Pariwisata Inklusif dan Berkelanjutan, Catat Ini Para Pemenangnya

WARTAEVENT.comm – Jakarta. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga merupakan upaya pemerintah untuk mendorong… Read More

4 days ago

Malam ADWI 2024: Menpar Widiyanti Sebut Desa Wisata Ujung Tombak Pariwisata Indonesia

WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) sukses menggelar Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)… Read More

4 days ago

ADWI 2024: Pameran Kreativitas Desa Wisata Digelar di Kawasan Car Free Day

WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, kembali menggelar event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, yang menampilkan 50 desa… Read More

4 days ago

Antusias Pengunjung di Aquabike Jetski World Championship Dongkrak Ekonomi Lokal

WARTAEVENT.com – Samosir. Gelaran Aquabike Jetski World Championship yang berlangsung di Danau Toba, Sumatera Utara, memasuki hari keempat, Sabtu (17/11/2024).… Read More

5 days ago

Pertahankan Rekor OTP Diatas 90%, Kemenpar Puji Maskapai Pelita Air

WARTAEVENT.com – Jakarta. Kemeterian Pariwisata (Kemenpar) menyoroti ketepatan waktu penerbangan maskapai sebagai salah satu preferensi wisatawan dalam memilih maskapai untuk… Read More

5 days ago

Celconta Tawarkan Terapi Sel Solusi Terbaru dalam Pencegahan Kanker dan Tampil lebih Segar

WARTAEVENT.com — Jakarta. Dalam beberapa tahun terakhir, terapi sel semakin populer sebagai salah satu metode inovatif dalam pengobatan dan pencegahan… Read More

6 days ago