Canton Fair Alami Peningkatan Volume Perdagangan di Negara BRI
wartaevent.com – Guangzhou. Ajang 125th China Import and Export Fair (Canton Fair) yang baru-baru ini ditutup, mengalami peningkatan volume perdagangan dari negara-negara yang berada dalam naungan Belt and Road Initiative (BRI) sebesar 9,9 persen, mencapai USD 10,63 miliar.
Perdagangan antara negara-negara BRI dan Tiongkok di edisi Pameran ke-125 ini mengambil porsi sebesar 35,8 persen dari omzet total ajang tersebut. Jumlah pembeli dari negara-negara BRI juga meningkat 0,5 persen, dengan jumlah pembeli baru yang tumbuh 0,94 persen.
Xu Bing, Juru Bicara Canton Fair dan Deputy Director General, China Foreign Trade Centre, menegaskan, Canton Fair telah meningkatkan promosi di sejumlah negara dan wilayah yang berada di rute BRI, sejalan dengan pentingnya hubungan perdagangan untuk mempromosikan kerja sama bisnis.
Ditambahkan oleh Xu, jumlah rata-rata pembeli dari negara-negara BRI mencapai 80.000, setara dengan 45 persen dari jumlah total pembeli. Ada 8.198 peserta pameran dari negara-negara BRI yang mempertunjukkan produk-produknya di Canton Fair; kelompok pembeli terbesar dalam sejarah Pameran tersebut.
Sementara itu, Li Kuiwen, Director of the Department of Analysis, Chinese General Administration of Customs, menjelaskan, berbagai perusahaan Tiongkok, yang kini tengah merambah negara berkembang di rute BRI. Dalam kurun waktu empat bulan di 2019, volume perdagangan impor dan ekspor antara Tiongkok dan negara-negara BRI mencapai CNY 2,73 triliun (USD 394.921 miliar).
Para pembeli dari Thailand, Malaysia, Vietnam, Singapura dan Kamboja masing-masing naik sebesar 10,75, 9,08, 23,71, 4,4 dan 8,83 persen. Rusia juga telah mengalami kenaikan jumlah pembeli di Canton Fair sebesar 1,29 persen. [*]