Cara agar Jejak Digital Bersih di Dunia Maya
WARTAEVENT.COM, Kab. Probolinggo – Internet adalah sebuah dunia digital yang sangat luas. Banyak sekali hal yang terdapat di internet, mulai dari informasi teks, gambar, video, dan sebagainya. Namun, sadarkah kalian semua hal dan aktivitas yang terjadi di internet itu terekam, bahkan sulit dihilangkan jejaknya.
Ternyata, segala hal yang terjadi di dunia maya tersebut memiliki trek digital atau yang lebih dikenal dengan “jejak digital”. Hal itu dikatakan, Adinda Adia Putri (Medical Doctor) sebagai Key Opinion Leader, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (23/9/2021).
Jejak digital merupakan kumpulan jejak dari semua data digital, baik dokumen maupun akun digital. Jejak digital dapat tersedia baik bagi data digital yang disimpan di komputer (tanpa terhubung internet) maupun yang disimpan secara online (terhubung ke internet).
Ia mengatakan, jejak digital ibarat bom waktu yang siap meledak kapan saja. “Bom” bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang menargetkan pemilik jejak digital. Terlebih lagi apabila pemilik jejak digital mempunyai jejak yang buruk dan bisa merugikan dirinya sendiri.
Lanjutnya, untuk itu, sebaiknya lebih bijak dalam mengunggah atau menulis sesuatu di media sosial. “Apabila meninggalkan jejak digital yang buruk sewaktu-waktu bisa dilacak dan membuat rugi diri sendiri,” paparnya.
Melihat pentingnya jejak digital, ini yang perlu kamu ketahui cara agar menjaga jejak digital tetap bersih, seperti:
- Memeriksa jejak digital
Cari diri sendiri di situs pencarian untuk mengecek seperti apa jejak digital. Apabila terdapat jejak digital yang kurang baik, sebaiknya segera hapus atau sembunyikan agar orang lain tidak dapat melihatnya.
- Bijak sebelum menulis
Beberapa hal yang tampil dalam internet bukan hanya sekedar informasi tentang diri sendiri, tetapi cara berperilaku juga kerap terekam secara otomatis dalam internet. Maka dari itu, diperlukan pemikiran yang matang sebelum menulis atau mengunggah apapun ke internet.
- Perhatikan perangkat mobile
Ponsel atau tablet merupakan perangkat yang memberikan akses langsung terhadap diri sendiri secara pribadi. Pelajari aturan privasi di dalam perangkat tersebut kemudian pastikan untuk tidak mengizinkan aplikasi yang akan “menarik” data pribadi tanpa sepengetahuan diri sendiri.
- Bangun citra diri yang positif
Gunakan akses internet untuk hal yang positif. Salah satu caranya adalah dengan menampilkan keahlian dan buat dalam bentuk konten berupa tulisan, gambar, atau video sehingga dapat berguna bagi orang banyak. Hal tersebut akan membuat citra diri secara positif di dunia maya.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (23/9/2021) juga menghadirkan pembicara Anita Widayawati (Praktisi Wirausaha), Yushi M. Mahmudah (Guru Bahasa Arab MTSN 2 Probolinggo), Dhimas Dwi (Dosen Bahasa Inggris PoLinema & UB Malang), dan I Nengah Suka Arta (Staff Humas Kanwil Kemeneterian Agama Jawa Timur).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.