WARTAEVENT.com – Pasuruan. Media sosial saat ini merupakan dunia baru yang memiliki penghuninya sendiri. Maka itu, banyak brand yang mulai memanfaatkan beragam channel media sosial yang mereka kelola untuk bisa mencuri perhatian audiens, mengajak mereka untuk mau saling berinteraksi di dalamnya, hingga menjadi loyalis terhadap brand terkait.
M. Kholil Subarkah, Founder Komunitas Dolan Pasuruan, berbicara sebagai Key Opinion Leader menjelaskan, media sosial saat ini menjadi satu kendaraan bagi para marketers untuk membangun komunitas online. Mereka saling berbagi informasi, membicarakan produk atau jasa mereka, hingga akhirnya nama brandtersebut bisa semakin dikenal luas oleh masyarakat.
“Pengembangan komunitas melalui media sosial pada dasarnya adalah pendekatan komunikasi yang melibatkan kelompok sasaran audiens (pengguna media sosial) berbeda ke dalam satu proses percakapan dan interaksi yang menarik dan relevan,” kata Kholil, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kota Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021).
Lanjutnya, apabila ingin mengembangkan bisnis membangun komunitas merupakah hal yang penting. Kehadiran komunitas dapat menjembatani hubungan antara kita dan pelanggan.
Untuk itu, ada beberapa cara membangun komunitas secara efektif, seperti:
- Pahami target audiens
Sebelum mulai membentuk komunitas, perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui platform mana yang biasa audiens gunakan. Setelah itu, barulah bisa menentukan platform media sosial mana yang perlu diprioritaskan dan sesuai dengan target demografi audiens.
- Buatlah konten yang menarik
Kampanye-kampanye melalui media sosial akan sukses apabila bisa menghasilkan konten-konten yang menarik. Makanya, ketika ingin membuat konten untuk komunitas, perlu menyiapkan konten yang sesuai bagi para audiens. Misalnya seperti konten yang menyediakan solusi masalah, menjelaskan langkah-langkah untuk melakukan sesuatu, serta konten yang menghibur dan informatif.
- Dekat dengan pelanggan
Untuk membangun komunitas yang berkelanjutan, perlu berinteraksi dan mendengarkan pendapat pelanggan. Media sosial menjadi platform yang tepat bagi kita dan pelanggan untuk saling bertukar feedbackmengenai produk dan layanan. Saran-saran dari pelanggan tentu akan membantu meningkatkan kualitas produk dan layanan.
- Buatlah narasi
Dibandingkan penyampaian secara langsung, pelanggan lebih mudah memahami brandmelalui cerita. Buatlah cerita yang menarik sehingga dapat diingat dengan mudah.
- Adakan kompetisi dan games
Sebuah komunitas tidak perlu selalu berkaitan dengan hal-hal yang serius. Perlu juga memastikan agar komunitas yang dibangun dapat menghibur sehingga audiens yang bergabung juga akan semakin banyak. Adakan permainan-permainan menarik yang akan memotivasi anggota komunitas untuk berpartisipasi.
- Adakan acara tertentu
Ketika ingin membuat komunitas di media sosial berkembang, perlu membuka diri, misalnya dengan mengadakan acara-acara tertentu. Salah satunya seperti acara peluncuran produk atau layanan baru, talkshow, maupun meet and greet.
- Gunakan jasa dari pihak lain
Membangun bisnis yang dikelola sendiri bukanlah hal yang mudah. Ada kalanya, juga akan memerlukan bantuan dari pihak-pihak lain, seperti menggunakan jasa influencer yang akan memperkenalkan brandkepada para followersnya.
- Promosi dari mulut ke mulut
Hal paling efektif yang bisa dilakukan ialah melalui rekomendasi orang-orang terdekat. Karena terlepas dari seberapa aktif di platform online, Kamu tetap memerlukan review positif.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kota Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (30/11/2021) juga menghadirkan pembicara, Dr. Ifada Rahmayanti (Dosen tetap Universitas Ahmad dahlan Yogyakarta), Stephanie Olivia (Tenaga Ahli DPR RI), Eka Rini Widya Astuti (Ketua Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual ITSNU Pasuruan), dan Moh. Rizki Firdaus (Direktur Utama CV. Kreasi Anak Nusantara).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. Berlandaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. [*]