WARTAEVENT.COM, Kab. Nganjuk – Kehidupan kita tak bisa dimungkiri dipenuhi dengan aneka posting sosial media. Kita pun selalu meninggalkan jejak di beberapa platform di mana Anda aktif di dalamnya. Misalnya saja saat Anda mem-posting foto atau bahkan memberikan komentar pada postingan teman Anda. Tanpa disadari, Anda telah meninggalkan jejak digital yang bisa jadi memberikan efek di kehidupan nyata. Bahkan dalam bertahun-tahun mendatang.
Hal itu diungkapkan, A. Fajar Ma’rufin, Dosen Pendidikan Pancasila STMIK Yadika Bangil, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (04/11/2021).
Ia menambahkan, jejak digital Anda akan tersimpan dalam mesin pencarian yang banyak digunakan, yaitu Google. Hanya dengan mencari nama Anda di mesin pencarian Google ini, pasti Anda menemukan beberapa hal seputar diri Anda, yang biasanya muncul dari media sosial.
“Untuk itu, berhati-hati dalam memposting adalah hal yang wajib. Namun dampak dari peninggalan jejak diri Anda yang mudah ditemukan ini, nantinya bisa disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Tentunya hal ini bakal mempengaruhi penilaian orang yang sedang mencari tahu tentang diri Anda,” ujarnya.
Lanjutnya, namun tenang saja, Anda bisa menghapus jejak diri yang sudah ditinggalkan di internet ini. Ada beberapa aplikasi dan situs online yang bisa bantu Anda untuk membersihkan jejak masa lalu di dunia maya.
Berikut deretan cara menghapus jejak digital Anda di internet, seperti:
Dari dulu aplikasi jejaring sosial Twitter masih sangat aktif digunakan. Tidak ada salahnya aktif di Twitter dan rajin berkicau membahas isu tertentu. Namun kalau Anda pernah meninggalkan hal-hal berupa cuitan negatif, alangkah baiknya Anda perlu menghilangkan jejak ini. Anda bisa menggunakan Tweetdelete untuk menghapus semua tweet. Aplikasi ini sangat mudah untuk digunakan. Saat Anda mengaktifkan aplikasi ini, maka akan menghapus tweet lama Anda.
Bagi Anda yang sangat aktif mengunggah foto di Facebook, pasti tidak terlepas dengan banyaknya komentar dan likes dari teman-teman. Beragam foto dan aneka komentar pun bisa dilontarkan. Namun kalau suatu saat Anda malu untuk mengingat-ingat kejadian pada foto yang di-upload dan komentar-komentarnya, Anda bisa menghilangkan jejak itu. Anda bisa menggunakan aplikasi Exfoliate untuk menghapus posting foto, likes, dan komentar yang pernah Anda unggah. Anda cukup install aplikasi ini, kemudian tentukan tipe konten yang ingin dihapus seperti foto, likes, atau komentar, rentang waktu posting, dan lokasi posting. Kemudian lanjutkan dengan masuk ke akun Facebook Anda, dan proses akan dimulai dari data terlama.
Kalau Anda memiliki beberapa akun media sosial, dan ingin menghilangkan jejak-jejak negatif di sana, Anda bisa menggunakan Justdeleteme. Situs ini bisa bantu Anda untuk menghapus akun media sosial atau situs web yang sulit dihapus. Cara menggunakan Justdeleteme.com ini cukup mudah, yaitu hanya dengan klik akun yang ingin dihapus. Setelah itu Anda akan diarahkan untuk masuk pada laman untuk menghapus akun di media sosial tersebut.
Untuk memudahkan Anda menghapus semua akun yang ada di internet, Wille Dahlbo dan Linus Unneb ck menciptakan Deseat.me. Merupakan layanan situs yang bisa menghapus jejak informasi di internet. Caranya menggunakannya cukup mudah, Anda hanya membutuhkan email kemudian ikuti petunjuk atau arahan dari situs tersebut.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (04/11/2021) juga menghadirkan pembicara, Rynold Aberson Pardede (Project Director at Ben Cuit), Moh. Rizki Firdaus (Direktur Utama CV. Kreasi Anak Nusantara), Valencia Fergie Pramono (Marcomm Manager at IMS Indonesia), dan Dr. Adinda Adia Putri (Medical Doctor) sebagai Key Opinion Leader.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital melibatkan 110 lembaga dan komunitas sebagai agen pendidik Literasi Digital. Kegiatan ini diadakan secara virtual berbasis webinar di 34 Provinsi Indonesia dan 514 Kabupaten.
Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024. BerlAndaskan 4 pilar utama, Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital.
WARTAEVENT.comm – Bandung. HARRIS Hotels, kembali menghadirkan annual event olahraga lari bertajuk HARRIS Day. Tahun ini bertemakan "FINAL LAP", dan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. Menyambut datangnya Tahun Baru 2025, Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta kembali menghadirkan event spektakuler bertajuk "Malioboro… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) semakin memperkuat komitmennya dalam meningkatkan layanan digitalisasi pemesanan tiket online melalui aplikasi… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
Leave a Comment