Cari Tahu Terlebih Dahulu Kredibilitas Website Agar Terhindar dari Hoax
WARTAEVENT.com – Banyuwangi. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Banyuwangi pada hari Rabu (30/06/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Ns. Tunggul Harwanto, S.Kep, M.Kes, Ira Rachmawati, Khelmy K. Pribadi, M. Si, Romzi Ahmad dan A. Ridha Ardhillah, SH. (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Literasi Digital Bagi Masa Depan Indonesia”. Dan diikuti oleh 323 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Khelmy K. Pribadi, M. Si. adalah, bagaimana tolak ukur kita dalam kredibilitas sebuah website ketika kita ingin share sebuah berita yang sifatnya sebuah pengumuman? Semisal pengumuman lowongan kerja dll?
Dan pada saat itu Khelmy K. Pribadi, M. Si. langsung memberikan jawaban, saat ini banyak sekali hoax yang tersebar apalagi tentang lowongan perkerjaan kemudian yang pertama yang perlu di sampaikan yaitu cek website yang resmi apakah terdapat informasi resmi yang beredar.
“Jika ingin lebih detail bisa cek atau perusahaan yang bonafit memiliki identitas yang jelas,” ungkap Khelmy.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]