WARTAEVENT.com – Toba. Di sudut paling belakang pada Museum Jejak Langkah TB Silalahi di TB Silalahi Center, Balige, Sumatera Utara terdapat kendaraan antic mulai dari sepeda ontel, sepeda motor CB 200, Vespa Kongo buatan tahun 1964, Mobil sedan Volvo dan BMW X5 anti peluru terlihat cantik. Meski semua telah berumur.
Beberapa koleksi kendaraan antik tersebut merupakan kendaraan pribadi sang Jenderal Purnawirawan Tiopan Bernhard Silalahi yang digunakan sepanjang karirnya dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal di Tentara Nasional Indonesia.
Baca Juga : 3 Cara Kemenparekraf Ajak Generasi Millennial Mempromosikan dan Berwisata Kembali ke Danau Toba
Lebih dari sekedar koleksi kendaraan sang Jenderal yang masih terlihat kinclong, beberapa kendaraan tersebut memiliki sejarah betapa sederhana dan berkharismanya abdi negara berpangkat bintang tiga tersebut.
Sejak kecil hingga dewasa dan menuai karir cemerlang, sang Jenderal TB Silalahi tumbuh dalam kesederhaan dan penuh kesahajaan. Fakta ini terlihat dari kendaraan yang dimilikinya selama berkarir sebagai patriot sejati dan abdi negara yang harum namanya.
Saat itu TB Silalahi berpangkat Letnan satu kavaleri, sambil bertugas sebagai guru di pusat pendidikan kavaleri Purabaya Padalarang Bandung sepeda ontel tersebutlah sebagai kendaraan pribadinya.
Baca Juga : Gairah Berwisata ke Danau Toba Menurun, Ini Upaya Pemerintah Sumatera Utara
Sepeda ini pun menjadi saksi sebagai kendaraan pribadi selama kuliah sore di Fakultas Hukum di Universitas Padjajaran Bandung pada tahun 1966 hingga TB Silalahi muda mendapatkan gelar Sarjana Muda Hukum.
Usai menamatkan pendidikan di Universitas Bandung, TB Silalahi pun melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Hukum Militer di Jakarta hingga meraih gelar Sarjana Hukum.
Hadirnya mobil SUV BMW X5 MM (Anti Peluru) ke deretan koleksi kendaraan pribadi di Museum TB Silalahi Center merupakan hibah dari Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah pemilihan umum (Pemilu) putaran kedua dimana SBY – JK ditetapkan sebagai Capres dan Cawapres terpilij, demi keamanan sesuai standar pengamanan Presiden sebelum mobil kepresidenan diserahkan oleh pihak istana, maka segera diputuskan mengadakan sendiri mobil atau kendaraan anti peluru/anti bom.
TB Silalahi yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara di era Presiden Suharto, kala itu berinisiatif langsung memesan mobil jenis sedan anti peluru/anti bom dari pabrik mobil BMW di Frankfurt, Jerman dan harus didatangkan cepat mungkin.
Baca Juga : Kolab dengan BP2MI, Kemenparekraf Jadikan Pekerja Migran Sebagai Duta Pariwisata
Berdasarkan pembicaraan dengan manajemen pabrik, yang tersedia waktu itu hanya mobil jenis SUV BMW X5 MM. Lantas mobil tersebut pun langsung dikirim melalui kargo Lufthansa ke Jakarta.
Mobil tersebut sempat dikembalikan, namun pada tanggal (21/09/2009) dipinjamkan kembali oleh Istana berkenaan dengan Pemilu Presiden Tahun 2009.
Usai pemilu, mobil tersebut pun dikembalikan kepada TB Silalahi pada tanggal (18/11/2011) sebagaimana surat dari Sekertariat Presiden RI tersebut di atas. [*]
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
WARTAEVENT.comm – Jakarta. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga merupakan upaya pemerintah untuk mendorong… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) sukses menggelar Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, kembali menggelar event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, yang menampilkan 50 desa… Read More
Leave a Comment