Categories: News

Cermati Dahulu, Jangan Asal Jadi Pengikut yang Sedang Viral

WARTAEVENT.com – Jember. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.

Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember pada hari Selasa (30/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Wawan ES, S.Pd., M.Pd., Slamet Sucahyo, Ulil Albab, Elly Nurul, dan Praseno Nugroho. 

Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Bersama Menggerakkan Literasi Digital”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 482 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Elly Nurul adalah, yang sedang viral saat ini yaitu korban penipuan karena mengikuti tren di Instagram yang mengupload nama panggilan mereka sehari-hari, memposting tahun kelahiran, memposting alamat rumah, memposting nama orang tua, dan memposting tanda tangan mereka di Instagram. 

Untuk itu, bagaimana menyadarkan generasi muda bahwa berpikir kritis sebelum mengikuti trend yang ada, karena bisa jadi trend yang kita ikuti sama saja menyebarkan data pribadi kita dimedia sosial yang berakibat fatal.? 

Dan jika sudah terlanjur mengikuti trend tersebut, sikap apa yang seharusnya kita ambil untuk mengamankan data diri dan diri kita dari penipuan-penipuan itu.? 

Dan pada saat itu Elly Nurul memberikan jawaban, kemajuan teknologi itu wajar untuk diikuti perkembangnya, tetapi yang harus kita ketahui bahwa privasi ini mudah tersebar dan terbuka. Balik lagi kita harus lihat apakah itu menyerang data pribadi kita, maka jangan disebarkan.

Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.

Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]

Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

Swiss-Belresort Dago Hadirkan Liburan Akhir Tahun Spektakuler

WARTAEVENT.com – Bandung. Menjelang pergantian tahun, Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung kembali meramaikan musim liburan dengan konsep megah bertajuk “7 Wonders… Read More

5 hours ago

Rooftop 90’s Party: Malam Tahun Baru Penuh Nostalgia Bersinar

WARTAEVENT.com – Jakarta. Ingin menutup 2025 dengan sentuhan nostalgia yang hangat dan penuh warna? Aston Kemayoran City Hotel menyuguhkan pesta… Read More

7 hours ago

Aksi Cepat Starbucks Bali Setelah Banjir Terjang Tiga Kabupaten

WARTAEVENT.com – Bali. Hujan tanpa henti yang mengguyur Bali pada September 2025 menyebabkan banjir besar di Badung, Denpasar, dan Gianyar.… Read More

1 day ago

ARTOTEL Group Raih Sertifikasi GSTC, Tonggak Baru Pariwisata Berkelanjutan

WARTAEVENT.com – Jakarta. ARTOTEL Group menorehkan pencapaian besar dalam industri perhotelan Indonesia dengan menjadi operator hotel lokal pertama yang berhasil… Read More

1 day ago

Kembali Terpilih Menjadi Ketum STFC, Andrianto Soedjarwo Ingin Perkuat Kolaborasi dan  Ekosistem Bisnis

WARTAEVENT.com – Jakarta. Usai menyisihkan dua kandidat calon ketua umum; Andik Widyarianto dan Adrian Dwitomo, akhirnya Adrianto Soedjarwo menang dalam… Read More

2 days ago

Seaside Festive Symphony: Orkestra, Jazz, Warisan Budaya Bertemu di Malam Tahun Baru

WARTAEVENT.com – Jakarta. Jika Anda membayangkan pergantian tahun yang elegan, penuh musik dan rasa, InJourney Hospitality menyiapkan jawaban: Seaside Festive… Read More

3 days ago