Chakra One: Cerutu Lokal Berkualitas Kini Hadir untuk Semua Kalangan
WARTAEVENT.com – Jakarta. PT Chakra Satu Indonesia resmi meluncurkan Chakra One, cerutu lokal berkualitas tinggi yang diproduksi di Jember, dengan menggandeng UKM dan petani tembakau setempat. Cerutu ini dirancang untuk menjadi pilihan terjangkau bagi semua kalangan, tanpa mengorbankan kualitas, dan bersaing dengan produk internasional.
Noverizky Tri Putra, salah satu pendiri Chakra One, menegaskan bahwa tujuan utama mereka adalah menghilangkan stigma bahwa cerutu adalah barang mahal dan eksklusif.
Baca Juga : Menelisik Fakta dan Aroma Tembakau di BIN Cigar, Cerutu Kelas Dunia Setelah Kuba
“Kami ingin membuat cerutu ini bisa dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat, bukan hanya untuk kalangan tertentu. Dengan Chakra One, kami membuktikan bahwa cerutu berkualitas tidak harus mahal,” ungkap Noverizky, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (10/9/2024).
Cerutu Chakra One mengusung konsep pemberdayaan ekonomi lokal dengan melibatkan banyak petani tembakau dari Jember, yang terkenal dengan kualitas tembakaunya. “Daun tembakau yang kami gunakan sebagian besar berasal dari budidaya lokal di Jember, memastikan kualitas yang unggul,” tambah Noverizky.
Baca Juga : BIN Cigar Itu Bisnis yang Tidak Disengaja, Namun Mampu Ekspor ke 15 Negara
Produk ini menawarkan filosofi rasa yang seimbang, cocok untuk pemula maupun penikmat cerutu berpengalaman. “Kami menciptakan Chakra One dengan rasa yang ramah bagi pemula. Cerutu ini adalah pilihan yang ideal bagi siapa saja yang baru mulai mencoba cerutu,” jelas Noverizky.
Dengan ambisi untuk menembus pasar internasional, Benny Prasetyo, rekan pendiri lainnya, percaya bahwa kualitas tembakau Indonesia dapat bersaing dengan negara penghasil tembakau top seperti Kuba dan Dominika. “Indonesia memiliki tembakau berkualitas tinggi, dan Chakra One adalah contoh nyata dari potensi tersebut. Kami ingin dunia mengenal kualitas cerutu Indonesia,” kata Benny.
Chakra One akan tersedia tidak hanya di platform online dan marketplace, tetapi juga di ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart. “Kami ingin memastikan cerutu ini dapat diakses oleh semua orang, di berbagai tempat. Dengan harga sekitar Rp160.000 per batang atau Rp1.500.000 per kotak berisi 10 batang, kami berharap Chakra One dapat menarik minat dari berbagai kalangan, termasuk anak muda,” ujar Noverizky.
Baca Juga : Museum Tembakau Dapat Menjadi Penggerak Ekonomi Petani, Ini Caranya
Inisiatif ini bertujuan untuk menghilangkan stigma bahwa cerutu hanya untuk kalangan elit. “Kami ingin mengubah pandangan bahwa cerutu mahal dan eksklusif. Dengan Chakra One, cerutu bisa dinikmati oleh siapa saja. Ini adalah langkah besar untuk membawa cerutu lokal ke panggung global,” tutup Benny Prasetyo.
Chakra One bukan hanya sebuah inovasi dalam industri cerutu lokal, tetapi juga contoh pemberdayaan ekonomi yang melibatkan UMKM dan petani. Dengan fokus pada kualitas dan aksesibilitas, cerutu ini berpotensi untuk menembus pasar global dan membawa produk Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.
- Editor : Fatkhurrohim