Critical Thingking dan Analitical Thingking Penting dalam Bermedia Sosial
WARTAEVENT.com – Pasuruan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Pasuruan pada hari ini Jum’at (30/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Abdul Aziz Pranata, Jacob Win, Vivid Sambas, Andy Ardian dan Rayi Putra.
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “To Share Or Not Share, Itulah Pertanyaannya”. Dan diikuti oleh 564 peserta.
Salah satu etika komunikasi yang baik dalam media sosial adalah, jangan menggunakan kata kasar, provokatif, porno ataupun SARA. Tetapi sayangnya generasi muda seperti remaja di Indonesia masih banyak yang belum mengerti pentingnya beretika dalam menggunakan media sosial.
Bahkan, ada yang berlindung dibalik akun palsu yang mereka buat untuk mengomentari seseorang dengan kata-kata kasar. Apa yang seharusnya kita lakukan untuk memberi pemahaman kepada remaja di Indonesia ?
Dan pada saat itu Abdul Aziz Pranata langsung memberikan jawaban, itulah yang menjadi tantangan saat ini, masyarakat Indonesia masih minim terkait pehamaman mengenai etika digital.
Yang perlu kita sadari bersama pada prinsipnya, manusia memiliki anugerah, yaitu akal dan kemudian kita gunakan? Kita selaku masyarakat Indonesia harus memahami bahwa kita harus memiliki critical thingking dan memiliki analitical thingking.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]