Curhat Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rasa Piala Dunia
“Para dubes tersebut tinggal selama 3 hari di Jember. agar ada sesuatu yang berbeda dari tahun sebelumnya, penyelenggara JKCI menggelar Fahion show di tengah hutan tembakau yang tingginya sudah mencapai dua meter, pada sore hari. Melihat Sunset di tengah kebun tembakau,” terang Bupati.
Penyelenggaraan event yang telah eksis dan besar, menurut Hendy, menjadi sarana positif untuk Pemkab Jember berkolaborasi membranding daerahnya lebih efektif dan akselerasinya pun cepat. “Karena harus diakui, jika Pemda yang menyelenggarakan event itu sendiri, dapat dipastikan tidak bakal sukses dan sebesar seperti itu,” katanya.
Baca Juga : Jember Fashion Carnaval 2018 Angkat Tema Asia Light
Potensi selain event berbasis masyarakat atau community based, Jember memiliki Pusat Penelitian Tembakau dan Kakao (PuslitKoka), dan destinasi ikonik yakni Tanjung Papuma.
Untuk Puslit Koka, saat ini hanya ada dua di dunia, pertama di Perancis dan kedua di Jember, Indonesia yang sudah ada sejak 1911. Hanya saja, nama Puslit Koka ini masih belum bergema layaknya penonton di dalam stadion.
“Kehadiran Puslit Koka masih belum maksimal. Ibarat tendangan bola masih setengah tiang. Artinya belum terlalu populer. Padahal di dunia itu cuma ada dua di Indonesia dan Prancis. Pun demikian dengan Papuma, dari dulu hingga sekarang masih seperti itu,” lanjutnya.
Untuk itu, Jember membutuhkan kehadiran media seperti Himpunan Anak Media ini. Sebab Jember siap untuk ‘ditendang’ agar lebih populer lagi. “Beri kami koreksi dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif secara objektif. Jember tidak akan tahu bagus kalau tidak ada yang menilai. Kami butuh media untuk berkolaborasi,” pungkas Bupati Hendy Siswanto.
Baca Juga : Bertransformasi ke Hotel Dafam Fortuna Jember, Ini Pengharapannya
Perayaan HUT HAM ke-15 ini, didukung penuh Dafam Hotel Management, ARTOTEL Group, Pemerintah Kabupaten Jember, dan para sponsorship mulai dari maskapai penerbangan Super Air Jet, McDonald’s, Malaysia Tourism, TTC Indonesia, Superindo, Sriboga, pelaku industri perhotelan; Archipelago International, IntiWhiz, Horison Group, Khas hotel management, dan lainnya. [*]
- Editor : Fatkhurrohim