Categories: News

Dahsyat!!! Berkah World Superbike Sampai ke Desa Wisata Bon Jeruk

WARTAEVENT.com – Lombok. Ketua Pokdarwis Bon Jeruk Bapak usman menyebutkan bahwa kehadiran  sirkuit Mandalika menyemarakkan Pariwisata NTB. Desa Wisata Bon Jeruk pun kebagian berkah dengan peningkatan jumlah pengunjung seiring Event World Superbike di sirkuit Mandalika. 

Bapak Usman menerangkan, hal tersebut tidak terlepas dari potensi desa wisata Bon Jeruk antara lain, alamnya dengan lembah dan sungai, sertq sawah yang bagus untuk bersepeda dan rumput bambu.

Selain itu, Desa Wisata Bon Jeruk memiliki sejarah dan budaya yang menarik, yakni dimulai masa Belanda sekitar tahun 1886-1933. Selanjutnya ada kawasan dibawah Mandalika. Juga warisan budaya seperti Wayang, gendang Beleq, Gamelan presean, dan baca lontar.

Baca Juga : Peran UMKM Mampu Memacu 5 Persen Pertumbuhan Ekonomi NTB di Event WSBK

Menurut Bapak Usman, antusias anak muda di desa yang terletak di Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat  (NTB) ini terhadap budaya mereka juga sangat tinggi.

“Ketertarikan anak muda terhadap budaya desa wisata Bon Jeruk juga tinggi, tetapi memang wadahnya tidak ada atau kurang,” sebutnya.

Lebih lanjut, ketua Pokdarwis Bon Jeruk juga menyampaikan bahwa diwilayahnya ada satu hal yang paling menarik yaitu, tebing purba batu yang baru dikunjungi sejak 100 thn lalu atau 4 generasi. 

Baca Juga : Usai Tonton World Superbike Mandalika 2021 Ini Kesan dan Pesan Mereka

“Namun, berdasarkan hasil penelitian tebing purba tersebut sudah ada sekitar 7 juta tahun lalu,” tegasnya.

Namun sayang, belum ada Homestay di desa wisata Bon Jeruk. Saat ini, 10 anggota masyarakat  siap mendirikan homestay, namun belum ada fasilitas pendukungnya.

Fasilitas tersebut antara berupa toilet yang memadai dan lain sebagainya. Meski demikian pengelola belum mengharap bantuan modal dari  investor. 

Baca Juga : Astindo Ucapkan Terima Kasih ke Pemerintah Telah Membangun Sirkuit Mandalika

“Bertahap saja (dana) dengan masyarakat karena Bon Jeruk itu baru tiga tahun,” sebut Usman. 

Kedepannya, Usman berharap agar masyarakat Bon Jeruk melestarikan alam dan budayanya. Pemerintah Desa, Kabupaten, Provinsi, pun diminta untuk memberikan perhatian khusus.

Serta, dengan adanya mandalika,  hendaknya promosi desa wisata lebih ditingkatkan dan lebih di bina dan berkesinambungan. [*]

Fatkhurrohim

Leave a Comment

Recent Posts

Amarterra Villas Hadirkan Momen Sakral Bali dalam Autograph Week

WARTAEVENT.com – Bali. Di tengah hiruk pikuk pariwisata Bali yang semakin dinamis, Amarterra Villas Resort Bali Nusa Dua mengajak para… Read More

16 hours ago

Tiga Koleksi Perdana Sepatu Basket Kolaborasi Shai dan Converse

WARTAEVENT.com – Jakarta. Bintang NBA sekaligus ikon gaya, Shai Gilgeous-Alexander, akhirnya meluncurkan sepatu signature pertamanya: SHAI 001. Koleksi perdana ini… Read More

21 hours ago

Golf House Bawa Gaya dan Teknologi Baru di Lapangan

WARTAEVENT.com – Jakarta. Dunia golf Indonesia kini punya alasan baru untuk tampil lebih bergaya di lapangan. Golf House, retailer ternama… Read More

22 hours ago

Gabriel’s Coffee Eatery: Meracik Hangatnya Tradisi di Era Modern

WARTAEVENT.com – Jakarta. Di tengah deretan kafe yang terus bermunculan di Gading Serpong, ada satu tempat yang terasa berbeda sejak… Read More

1 day ago

Empat Sahabat “Berlayar” Lewat Burger: Kisah Bun Voyage Jakarta

WARTAEVENT.com – Jakarta. Dari obrolan santai di antara empat sahabat, lahirlah sebuah perjalanan rasa yang kini berlabuh di Jakarta Selatan.… Read More

1 day ago

Beasiswa Sang Surya 2025, Harapan Baru Mahasiswa Tempo

WARTAEVENT.com – Jakarta. Senyum merekah di wajah para mahasiswa Politeknik Tempo ketika menerima kabar bahagia menjadi penerima Beasiswa Sang Surya… Read More

2 days ago