WARTAEVENT.com – Jakarta. Jika kalian sedang mencari destinasi wisata danau alam tersembunyi di Sulawesi Tengah yang penuh kejutan, maka Danau Paisu Pok adalah jawabannya.
Terletak di Desa Luk Panenteng, Kecamatan Bulagi Utara, Kabupaten Banggai Kepulauan, danau ini menawarkan perpaduan antara keindahan alam, legenda lokal, dan pengalaman wisata yang autentik.
Baca Juga : 42 Hari Menjelajah Tana Timor, Ini Catatan Untuk Kemajuan Pariwisata Agar Menginspirasi Para Overland
Danau Paisu Pok adalah danau alami seluas sekitar 1,2 hektare, dengan area inti wisata mencapai 500 meter. Kedalaman danaunya berkisar antara 10 hingga 20 meter, dengan air yang sangat jernih, bahkan menyerupai kaca.
Kepala Seksi Pemerintahan Desa Luk Panenteng sekaligus pemilik lahan danau, Apriadi Puadaeng, menjelaskan nama “Paisu Pok” berasal dari bahasa Banggai, di mana “Paisu” berarti air dan “Pok” berarti hitam, merujuk pada warna air yang dulu dipercaya berwarna hitam akibat kisah leluhur.
Namun kini, danau ini justru terkenal dengan air berwarna biru kehijauan yang memikat. Airnya sangat tenang dan sejuk, menjadikannya tempat sempurna untuk berenang, bersantai, atau sekadar menikmati keindahan alam yang masih alami.
Baca Juga : Spot Island Hopping Terbaik di Indonesia, Labuan Bajo Liburan Anti–Mainstream
Menurut cerita turun-temurun masyarakat Desa Luk Panenteng, Danau Paisu Pok terbentuk akibat fenomena alam tak terduga yang terjadi saat upacara adat. Mata air tiba-tiba keluar dari perut bumi dan terus membesar hingga membentuk danau.
Air yang muncul kala itu berwarna hitam, diyakini berasal dari persembahan hewan dalam ritual adat. Cerita ini semakin menarik karena hingga kini, batang-batang kayu ratusan tahun masih terlihat di dasar danau—seolah menjadi saksi bisu kejadian tersebut.
Namun ada juga versi ilmiah, yang menyebutkan bahwa danau ini terbentuk dari proses geologis ribuan tahun, menciptakan ekosistem unik dengan vegetasi air yang memantulkan warna gelap dari dasar danau.
Daya Tarik Wisata Danau Paisu Pok
Sejauh mata memandang, Danau Paisu Pok adalah keindahan alam dengan mata air jernih dengan gradasi warna biru dan hijau. Airnya yang sejuk bak magis yang menghipnotis wisatawan untuk betah seharian di danau tersebut.
Air Jernih Seperti Kaca
Saat cuaca cerah, air Danau Paisu Pok memancarkan warna biru toska dan hijau zamrud. Kamu bisa melihat hingga ke dasar danau dengan mata telanjang.
Alam Sekitar yang Masih Alami
Dikelilingi hutan tropis, suasana danau sangat sunyi dan damai. Cocok buat kamu yang ingin “detox” dari keramaian kota.
Aktivitas Seru di Air
Kamu bisa menyewa paddle board, perahu, atau snorkeling gear untuk menikmati airnya lebih dekat. Jangan lupa foto underwater ya—hasilnya dijamin Instagramable!
Batang Kayu Ratusan Tahun
Uniknya, ada batang pohon besar di dasar danau yang diperkirakan sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Ini jadi spot foto underwater favorit wisatawan!
Kuliner Lokal dan Oleh-Oleh
Di sekitar area danau, ada UMKM lokal yang menjual makanan khas, kopi lokal, hingga merchandise unik.
Harga Tiket Masuk dan Sewa Fasilitas
- Hari Biasa (Weekday): Rp5.000
- Akhir Pekan & Hari Libur: Rp10.000
- Sewa paddle board : Rp100 ribu per jam
- Sewa Perahu: Rp30 ribu per jam kapasitas maksimal 5 orang
- Sewa Alat Snorkeling: Rp40 ribu per jam
- Sewa Gazebi: Rp30 ribu per kunjungan, kapasitas maksimal 6 orang
Fasilitas yang tersedia:
- Dermaga dan gapura masuk
- Jalan akses wisata
- Kamar ganti
- Toilet umum
- Toko oleh-oleh UMKM
How to Get There
Untuk mencapai ke “Surga Tersembunyi” di Kabupaten Banggai Kepulauan ini, dari Jakarta menggunakan pesawat mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dengan jarak tepuh 3,5 jam.
Kemudian lanjut dengan pesawat menuju Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk dengan jarak tempuh 1,5 jam. Setelah di Luwuk, masih menempuh perjalanan laut menggunakan speedboat selama 1,5 jam. Sesampai di Dermaga Desa Luk Panenteng, kalian harus jalan kaki melewati perumahan warga sejauh 15 menit.
Baca Juga : Empat Fasilitas dan Wajah Baru Stasiun Kereta Api Purwokerto Ini Bikin Nyaman Pelancong
Dari atas jalan utama desa, keindahan Danau Paisu Pok sudah terlihat. Dari rerimbunan pohon hutan terpampang air danau yang terlihat biru dan jernih. Cukup mengobati rasa lelah selama perjalanan.
Gunakan Open Trip Warga Lokal
Kami menyarankan agar wisatawan yang hendak ke Danau Paisupok menggunakan jasa Open Trip. Caranya cukup mudah kok. Di sepanjang Pantai Kilo 5 di Luwuk, terdapat operator yang terpercaya dari warga Luwuk dan Luk Panenteng.
Disarankan juga, untuk menghemat biaya jasa speedboat yang mencapai Rp4 juta pergi – pulang, jangan perorangan. Akan lebih baik ber-grup. Caranya, dengan menanyakan terlebih dahulu ke pihak operator open trip tersebut.
Baca Juga : Menerima Suhu Dingin, Menikmati Panorama Gunung Bromo
Open trip paling di rekomen adalah Azzahra Tour and Travel. Selain mudah ditemukan di pinggir pantai Kilo 5, juga sangat ramah dan melayani. Untuk informasi lebih lanjut dapat melalu Direct Message (DM) via Instagram di @azzah_cottage atau via WA di nomer : 081318609889 dan 081242709909.
Danau Paisu Pok adalah bukti bahwa keindahan alam Indonesia tak selalu berada di tempat yang ramai. Tersembunyi namun penuh cerita, eksotis namun mudah dijangkau, danau ini cocok untuk kamu yang ingin merasakan wisata alam otentik dengan sentuhan budaya lokal.
Baca Juga : Kampoeng Heritage Kajoetangan, Kuno, Unik dan Banyak Koleksi Barang Langka
Dengan air sebening kaca, cerita magis di balik namanya, dan dukungan masyarakat yang ramah, Danau Paisu Pok layak jadi bucket list wisata alam terbaik di Indonesia Timur. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian sudah install aplikasi WhatsApp ya.
- Editor dan Photo : Fatkhurrohim