Dari Limbah Jadi Berkah: Inovasi Unik Loman Park Hotel di Jogja Coffee Week
Tak ketinggalan, minuman fermentasi kulit nanas bernama TEPACE ikut menarik perhatian. Rasanya segar, kaya manfaat kesehatan, sekaligus jadi bukti nyata bahwa limbah bisa punya nilai tambah.
Tak hanya produk berbasis pangan, Loman juga menggandeng Rumah Celup Indonesia, yang dipimpin Fitri—penerima penghargaan UNESCO berkat inovasi kain halal teknik ecoprint. Kolaborasi ini diwujudkan lewat pameran kain serta seragam karyawan hotel yang semuanya berbahan ramah lingkungan.
Baca Juga : Digelar Selama 5 Hari, Ini Keseruan dan Program yang Ditawarkan Jogja Coffee Week
Sementara itu, desainer Lanny Amborowati ikut memperkaya booth dengan koleksi motif fashion bertema kopi. Nuansa seni ini membuat pengunjung bisa melihat sisi lain dari kopi—tak hanya bisa diminum, tapi juga bisa menjadi inspirasi gaya hidup berkelanjutan.

“Kami ingin mengajak para pecinta kopi dan masyarakat luas untuk tidak mengeksploitasi alam. Dari lingkungan, kembali ke lingkungan. Mari kita jaga bumi ini bersama, sesuai filosofi Jawa memayu hayuning bawana—mempercantik keindahan dunia,” tegas Handono.
Baca Juga : Amsterdam Coffee Festival 2024: Presentasikan Ketahanan dan Inovasi Kopi Indonesia di Tengah Krisis Iklim
Dengan kolaborasi lintas bidang dan semangat keberlanjutan, Loman Park Hotel berharap langkah kecil ini bisa menginspirasi lebih banyak pelaku industri untuk mengusung konsep ramah lingkungan di masa depan. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian sudah install aplikasi WhatsApp ya.
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo : Istimewa