Data Pribadi Sering Bocor, Jangan Lakukan Hal Ini
WARTAEVENT.com – Kediri. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Kediri pada hari ini Kamis (22/07/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Khelmy K. Pribadi, M. Si., Ahmad Roy Rohmadi, Isrofil Amar, Elly Nurul dan Anindito Wisnu Sampurno (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Bisakah Kita Menjaga Privasi di Media Sosial”. Dan diikuti oleh 665 peserta.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Elly Nurul adalah, keamanan dan privasi data menjadi soratan penting dalam era digital sekarang ini. Salah salah kasus yang marak terjadi yaitu data breach atau pembobolan data.
Lalu jika terjadi pembobolan data pribadi siapa yang dapat bertanggung jawab akan hal tersebut contohnya seperti pembobolan rekening oleh orang lain.
Dan pada saat itu Elly Nurul langsung memberikan jawaban, kebocoran data memang sudah marak terjadi sejak lama, kenapa bisa bocor?
Pasti ada pemicunya, pernah ada yang mengunggah, pernah ada yang menginformasikannya. Kadang kita juga kurang hati-hati terhadap data diri kita, nah siapa yang bertanggung jawab?
Kita tidak dapat menyalahkan satu pihak saja. Oleh karena itu, pentinglah meliterasi terhadap keamanan data diri. Hal yang sudah terjadi tida bisa diapa-apakan lagi, namun kedepannya mungkin kita bisa lebih teliti dan waspada lagi, agar kita lebih bijak lagi.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]