Demokrasi Seperti Apa yang Tepat di Ranah Digital, Pentingkah?
WARTAEVENT.com –Kediri. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Jember pada hari Jum’at (12/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Anjani Amitya Kirana, BES, M. Faisol Teguh Fahmi, Ulil Albab, Tio Utomo dan Praseno Nugroho (KOL).
Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Stop Over Sharing”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 184 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber M. Faisol Teguh Fahmi adalah, bagaimana menurut Bapak dengan kondisi multi-culture ini tentang ranah demokrasi dibawa ke arah digital.?
Dan bagaimana kita sebagai generasi muda dalam membantu keberhasilan program ini? Demokrasi seperti apa yang kedepannya bisa diwujudkan dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat ini.?
Dan pada saat itu M. Faisol Teguh Fahmi langsung memberikan jawaban, kalau membahas demokrasi, mau tidak mau harus menekankan pada kebebasan berpendapat tiap individu.
Artinya ketika pendapat ini konstruktif dan sesuai dengan permasalahan yang ada bisa dimanfaatkan untuk menjadi aspirasi yang membangun bagi kebijakan publik.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]