DESTEN Perkenalkan Teknologi Baterai Canggih Kendaraan Listrik Ramah Lingkungan
WARTAEVENT.com – Jakarta. DESTEN Group, produsen baterai listrik asal Jerman, resmi bekerja sama dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB), produsen bus listrik dalam negeri pada Rabu (6/10) di Sirkuit Sentul, Bogor. DESTEN percaya Inovasi teknologi nya ini dapat menghadirkan kontribusi positif bagi lingkungan, utamanya pada isu perubahan iklim.
Adanya kemampuan ultra fast charging berkat inovasi dalam material dan struktur sel dengan proses formulasi kimia khusus sehingga mampu mencapai 3.000 siklus penggunaan dan total jarak tempuh lebih dari 1,5 juta kilometer.
Pada umumnya, pengisian cepat membutuhkan peningkatan panas yang tinggi, baterai buatan DESTEN mampu mempertahankan stabilitas termal yang tinggi sehingga baterai tetap dingin. Baterai tersebut sudah tersertifikasi untuk menjaga suhu kurang dari 15 derajat celsius di atas suhu sekitarnya selama operasi.
Hal ini menghadirkan peluang baru untuk merancang paket baterai yang lebih efisien dengan harga yang murah untuk kendaraan listrik, sehingga membuat kendaraan listrik menjadi semakin terjangkau.
“Pengisian daya selama lima menit menjadi daya tarik bagi mobil listrik saat ini, apalagi prosesnya juga mudah,” ujar Siamak Kia, CEO DESTEN Group.
Selain itu, baterai DESTEN juga sudah tersertifikasi keamanan UN 38.3, dan sudah melewati seluruh persyaratan keamanan. Menjadikan teknologi yang ideal untuk industri mobil listrik.
“Baterai kami mampu bertahan lebih lama daripada baterai mobil listrik biasa. Di akhir masa pakainya pada mobil listrik, baterai kami bisa digunakan kembali pada sistem penyimpanan energi,” Kia menambahkan.
Bantu atasi tantangan penggunaan kendaraan listrik
Dengan penggunaan teknologi pengisian super cepat milik DESTEN, diharapkan mampu mengatasi tantangan utama ketika menggunakan mobil listrik, seperti kekhawatiran pengisian daya saat mengemudi, terutama bagi konsumen di kota besar dan padat penduduk.
Kerjasama ini diharapkan teknologi milik DESTEN menghadirkan solusi untuk infrastruktur Smart Grid yang saat ini dibutuhkan di kota-kota besar, seperti di Indonesia.
“Inovasi teknologi pada baterai kami, menawarkan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tutup Kia.(*)