WARTAEVENT.com – Jakarta. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa sektor pariwisata telah membuktikan ketangguhannya sebagai penggerak utama ekonomi nasional, meski di tengah ketidakpastian global.
Hal ini ditegaskannya dalam pernyataan resmi menyambut agenda The 37th CAP-CSA Joint Commission Meeting, yang mengangkat pentingnya kerja sama lintas negara untuk memperkuat ekosistem pariwisata regional.
Baca Juga : Besok Indonesia Menjadi Tuan Rumah Pertemuan UN Tourism CAP-CSA
Menurut Widiyanti, pada tahun 2024 Indonesia mencatatkan capaian yang impresif dalam sektor pariwisata; 13,9 juta kunjungan wisatawan mancanegara, lebih dari 1 miliar perjalanan wisatawan nusantara, dan penciptaan lebih dari 25 juta lapangan kerja.
“Pariwisata bukan hanya penghasil devisa, tapi juga kekuatan budaya, sosial, dan solidaritas global,” ujar Menteri Widiyanti, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (20/5/2025), di Jakarta.
Untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor ini, Kementerian Pariwisata telah merancang lima program unggulan yang berfokus pada keberlanjutan, digitalisasi, pemberdayaan masyarakat, dan daya saing global;
Gerakan Wisata Bersih
Program ini mengedepankan penanganan sampah dan kesadaran akan pentingnya kebersihan destinasi wisata. Kerugian akibat pengelolaan sampah yang buruk bisa mencapai 3% dari devisa pariwisata. Melalui pembentukan satuan tugas, edukasi publik, dan sistem manajemen yang efisien, program ini bertujuan menciptakan destinasi yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Tourism 5.0
Mengusung semangat transformasi digital, Tourism 5.0 menghadirkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan data analytics untuk pemasaran pariwisata yang lebih terarah, personal, dan berkualitas.
Pariwisata Naik Kelas
Fokus pada pengembangan wisata bahari, gastronomi, dan wellness tourism, program ini mendorong peningkatan kualitas destinasi dan produk wisata agar semakin berdaya saing dan inklusif, terutama bagi UMKM lokal.
“Pariwisata yang berkelanjutan tidak hanya soal jumlah kunjungan, tapi juga pengalaman bermakna dan kemakmuran bagi masyarakat,” tegas Widiyanti.
Event dengan Intellectual Property Indonesia
Kemenpar memperkuat citra pariwisata Indonesia melalui event-event kreatif berbasis kekayaan intelektual lokal, yang dinilai memiliki efek pengganda (multiplier effect) terhadap ekonomi masyarakat dan sektor kreatif lainnya.
Pengembangan 6.000+ Desa Wisata
Pemerintah terus mendukung pembinaan masyarakat dan penguatan kapasitas lokal di ribuan desa wisata di seluruh Indonesia. Ini sejalan dengan strategi High Quality and Sustainable Tourism yang mengedepankan kearifan lokal, kelestarian lingkungan, dan pemberdayaan komunitas.
Dalam forum kerja sama The 37th CAP-CSA Joint Commission Meeting, Indonesia mengajak negara-negara anggota untuk menjadikan pariwisata sebagai kekuatan ekonomi bersama.
Baca Juga : Indonesia Jadi Tuan Rumah UN CAP-CSA 2025: Fokus pada Pariwisata Berkelanjutan
“Kerja sama lintas negara akan memperkuat posisi kawasan Asia sebagai destinasi unggulan dunia, sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi,” ujar Menteri Widiyanti. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian sudah install aplikasi WhatsApp ya.
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo : Birkom Kemenpar