Digitalisasi Makin Massif, Ayo Tingkatkan Keahlian Menggunakan Aplikasi Digital
“Memanfaatkan dunia digital dengan baik. Caranya, harus menimbulkan sebuah kreativitas dan keunikan, karena inovasi berkaitan dengan kreativitas. Jika dua hal ini digabungkan maka muncul konsep kemandirian dan ini yang terjadi pada Bonge, Jeje dan artis-artis Citayam Fashion Week lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, mewakili generasi muda, Rendy Saputra yang saat ini masih berstatus mahasiswa membeberkan etika dalam menyosialisasikan digitalisasi kepada boomer, yaitu generasi yang lebih tua terutama usia 50 tahun ke atas.
Baca Juga : Gelar Etape Ke-3 di Bogor, PHRI Bike Tour Ramaikan Festival Merah Putih
Pertama, melakukan pendekatan dengan cara membangun komunikasi yang baik, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dan menerapkan sopan santun. Kedua, tidak menggurui dan menyampaikan pendapat dengan sopan serta menghargai pendapat generasi boomer. Selain itu, sampaikan maksud dan tujuan dengan percaya diri, sopan, jelas dan lugas.
“Ingat, kamu muda juga perlu bersuara untuk melakukan perubahan, apalagi tidak semua orang aware atau tertarik dengan isu digitalisasi. Padahal, ini harus menjadi perhatian bersama. Sebelum menyosialisasikan, kaum muda juga harus membekali diri dengan kecakapan digital,” tegasnya.
Baca Juga : Indonesia Siap Menggelar In-Person MICE Event
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Sulawesi dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0. [*]
- Editor : Wahyuningsih