WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bersama dengan Kementerian Pariwisata, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) bekerja sama dengan empat pemerintah daerah kembali adakan #DiIndonesiaAja Travel Fair (DIATF).
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini, menyampaikan tahun ini hasil rapat Rakornas lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) memproyeksikan dapat mencapai 990 juta, dan tetap tertinggi sepanjang sejarah.
Baca Juga : Wisman Korea ke Indonesia Meningkat, Kemenparekraf Ikut Seoul International Travel Fair
“Untuk mencapai hal tersebut, travel fair yang diperluas ke 3 provinsi lainnya akan mendorong awareness dan kebanggaan masyarakat dalam melaksanakan wisata di Indonesia Aja,” ungkapnya dalam webinar, Selasa, (24/9/2024).
Ia pun menyampaikan bahwa selain dari destinasi di provinsi tempat penyelenggaraan, lima DPSP juga akan turut dipromosikan. Berbagai kegiatan event daerah yang dapat dikunjungi oleh masyarakat juga akan dipromosikan pada travel fair tersebut.
DIATF 2024 kembali didukung oleh LPS. Di setiap kota penyelenggaraan DIATF, LPS akan membuka booth yang memberikan informasi dan sosialisasi terkait mekanisme perlindungan simpanan serta manfaat yang didapat oleh masyarakat.
Baca Juga : Digelar Selama Empat Hari, ASTINDO Travel Fair Tahun Ini Pasang Target Transaksi Rp150 Miliar
Dikesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Marves, Odo Manuhutu menerangkan bahwa penyelenggaraan DIATF tahun sebelumnya sebagai bagian dari program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) menunjukan dampak positif bagi pariwisata nasional.
Hal ini, lanjut Deputi Odo, dibuktikan dengan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) yang mencapai 825,8 juta. Angka tersebut menurutnya merupakan tertinggi dalam Sejarah pariwisata domestik Indonesia.
“Tahun ini travel fair BBWI disebar ke empat kota berbeda yakni Jakarta, Surabaya, Makassar dan Medan. Tujuan kita adalah agar awareness BBWI semakin kuat bukan saja untuk pemerintah daerah, namun juga masyarakat luas,” terangnya.
Baca Juga : Pariwisata Global Tumbuh Melambat, ASTINDO Travel Fair Optimis Jadi Solusi Bepergian dengan Harga Terjangkau
Deputi Odo menjelaskan bahwa pemilihan keempat kota tersebut diselaraskan dengan daerah sumber pergerakan wisnus yang tinggi, sehingga dapat lebih memperluas sasaran awareness BBWI. Dirinya kemudian menerangkan adanya kolaborasi dengan empat pemerintah provinsi lokasi target program DIATF semakin menunjang kesuksesan kegiatan tersebut.
Menurutnya, pemerintah daerah memegang peranan penting dalam penguatan awareness atas pariwisata di Indonesia, khususnya dalam implementasi strategi pengembangan pariwisata Nusantara di seluruh daerah.
Ketua ASTINDO, Pauline Suharno menyampaikan ASTINDO telah bekerja sama dengan berbagai industri pendukung untuk memberikan diskon dan promo pada travel fair tersebut sehingga menarik.
Baca Juga : Traveloka Travel Fair Tahun ini Dilayani Langsung Oleh Tim, Jepang Alami Peningkatan
Adapun promonya yaitu, promo paket wisata 20% s.d 25%, diskon tambahan senilai Rp150.000 s.d Rp1.000.000 pada jam tertentu, cicilan 0% kemudian, kerja sama dengan perbankan memberikan potongan Rp. 300.000 dengan minimal transaksi Rp .000.000.
Sebagai informasi, berikut jadwal dan tempat penyelenggaraan bursa wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair;
Surabaya- Mall Tunjungan Plaza, pada tanggal 27- 29 September 2024;
Jakarta- Mall Puri Indah, pada tanggal 4-6 Oktober 2024;
Medan-Mall Center Point, pada 25-27 Oktober 2024; dan
Makassar-Mall Panakkukang, pada 1-3 November 2024.
- Editor : Fatkhurrohim
- Photo Cover : Ilustrasi