WARTAEVENT.com – Semarang. Kondisi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara umum berimbas negatif pada industri perhotelan. Okupansi menurun drastis akibat penurunan mobilisasi masyarakat.
Namun demikian Dafam Hotels Management sebagai anak usaha PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) tetap bertahan bahkan menunjukan peningkatan transaksi hingga 300% dibandingkan transaksi tahun lalu pada Aplikasi pemesanan mobile Hai Dafam.
PPKM Darurat berpotensi meningkatkan transaksi elektronik, karena masyarakat banyak yang memanfaatkan platform digital untuk bertransaksi melalui aplikasi saat pandemi.
Baca Juga : Tahun Depan, Dafam Hotel Management Siap Menjadi Operator Hotel Berbasis Digital
Andhy Irawan MBA CEO PT. Dafam Hotel Management menyatakan, Dafam mensiasati hal ini dan berhasil mentranformasikan penetrasi pelanggannya melalui Aplikasi Mobile Hai Dafam.
“Aplikasi Hai Dafam untuk tahap awal direspon customer dengan cukup baik dan dengan hasil yang meningkat bahkan pada masa PPKM,” pungkas Andhy Irawan. [*]
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
WARTAEVENT.comm – Jakarta. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga merupakan upaya pemerintah untuk mendorong… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) sukses menggelar Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, kembali menggelar event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, yang menampilkan 50 desa… Read More
Leave a Comment