Dinas Pariwisata Daerah Harus Memanfaatkan Momentum Lebaran Idul Fitri
Warta Event – Jakarta. Menyambut datangnya libur lebaran Idul Fitri 1438 H, Mentri Pariwisata (Menpar Arief Yahya, dalam acara Buka Bersama Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) mengharapkan agar Dinas Pariwisata Daerah memanfaatkan momentum lebaran yang akan datang beberapa hari lagi.
Usai berbuka puasa, Menpar Arief Yahya mengatakan, saat ramadhan jumlah wisatawan nusantara turun drastis, hingga 50 persen atau antara 10 juta kunjungan. Hal ini terjadi, mayoritas muslim enggan berlibur saat puasa.
Meski demikian, kata Menpar, ketika libur lebaran terjadi pergerakan wisata besar-besaran. Jumlahnya diprediksi sampai ke angka 20 juta kunjungan. “Peningkatan ini harus dimanfaatkan oleh setiap daerah,” ungkap Arief Yahya.
Disampaikan oleh Menpar, untuk mensiasati saat low seassion di bulan puasa yang mencapai 30 persen, hendaknya para pelaku industri pariwisata dalam hal ini travel agent hendaknya menjual paket ke negara yg mayoritas non muslim seperti Singapura dan Australia.
Paket yang dapat di jual seperti diskon airlines, kamar hotel, dan atraksi pariwisata. “Jika okupansi hotel turun sampai 30 persen jual dengan promo 40 persen,” menpar Arief Yahya memberikan trik ke tour operator.
Dalam kesempatan itu Menpar Arief Yahya menghimbau agar para wisatawan mengajak liburan keluarganya ke destinasi yang sensasional di daerahnya masing-masing. “Liburan lebaran harus dipersiapkan. Agar liburan keluarga menjadi berkualitas. Sebaiknya, jangan lewatkan 10 destinasi unggulan,” ucapnya.
Menpar Arief Yahya juga mendorong Pemerintah Daerah untuk terus menggelar banyak event yang memperkuat pamor masing-masing daerah saat libur lebaran.
“Manfaatkan momen lebaran ini untuk mempromosikan kuliner, tempat wisata dan souvenir khas daerah,” terang Menpar. [Fatkhurrohim/photo by. DSP]
