Site icon WARTAEVENT.COM

Dipandang Potensial, Menparekraf Berharap Generasi Z Jadi Agen Perubahan Pariwisata

WARTAEVENT.com – Jakarta.Berdasarkan data dari Sensus Penduduk tahun 2020, sebanyak 53 persen atau sekitar 90 juta penduduk Indonesia didominasi oleh generasi muda, yang terdiri dari kaum milenial dan generasi Z. 

Untuk itu, Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menilai generasi muda sangat potensial untuk dapat berkontribusi memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga : 50 Menu Kuliner Ini Terinspirasi dari Gaya Hidup Generasi Millennial

“Perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia tidak terlepas dari peran generasi muda dengan segudang kreativitas yang mereka miliki,” tambah Menparekraf dalam sesi webinar bertajuk “Inspirasi Wirausaha Mandiri” di Jakarta (04/03/2021).

Ia menegaskan, bahwa generasi muda adalah sumber daya produktif. Melalui ide kreatifnya, generasi muda dapat membuka usaha yang juga membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran di angkatan kerja produktif, dengan menciptakan lapangan pekerjaan.

3 Aspek Urama

Menparekraf menilai generasi muda sangat potensial untuk dapat berkontribusi memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia di masa pandemi Covid-19.

dalam kesempatan itu, Menparekraf pun menjelaskan bahwasannya ada tiga kunci atau aspek utama, agar generasi muda mampu bertahan dalam mengembangkan usahanya, yaitu inovasi, proaktif, dan take a risk.

Pertama, setiap wirausaha harus memiliki aspek inovasi, berbuat sesuatu yang bisa menambah nilai. Ada istilah istilah ATM, yakni amati, tiru, dan modifikasi. Itu adalah bagian dari inovasi.

Baca Juga : 3 Cara Kemenparekraf Ajak Generasi Millennial Mempromosikan dan Berwisata Kembali ke Danau Toba

Kedua proaktif, bergerak, bergerak, dan bergerak jangan mager, alias malas gerak, jangan pewe alias posisi wuenak. Kita harus bergerak, karena keberuntungan akan menghampiri orang-orang yang bergerak. 

Ketiga, take a risk, berani ambil risiko. Jangan pernah kalian merasa ada di zona nyaman, kita harus terus berani mengambil risiko. Sehingga nantinya, wirausaha generasi muda ini mampu mengembangkan bisnisnya dan mampu menciptakan lapangan kerja yang lebih luas,,

Ia juga menuturkan per-hari ini ada sekitar 4 juta lebih pelaku UMKM kreatif atau artisanal yang on boarding ke platform digital, melalui program Kemenparekraf. 

“Kemenparekraf mentargetkan tahun ini ada 6 juta yang bisa kita dorong on boarding, sehingga totalnya 10 juta UMKM atau dua kali lipat dari target semula bisa masuk ke dalam ekosistem digital. Namun, on boarding saja belum cukup.

Baca Juga : OPPO Reno Series Hadir untuk Dukung Kreativitas Generasi Z

Tantangan berikutnya adalah bagaimana bisa membantu wirausaha pemula dan pelaku UMKM untuk menjadi pelaku ekonomi kreatif Indonesia dengan nilai transaksi yang terus meningkat. [*]

Exit mobile version