Selain Kantor Pusat Kemensos di Salemba, pendistribusian daging kurban juga dilakukan oleh Sentra Terpadu, Sentra dan Balai Besar milik Kemensos yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sedikitnya, terdapat 12 ekor sapi dan 62 ekor kambing telah disembelih dan dagingnya dibagikan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemensos di daerah-daerah.
Baca Juga : Saat Lebaran Idul Adha, tiket.com Rekomendasikan 3 Liburan Seru dari Rumah
Total sebanyak 8 LKS yang menerima daging kurban. Mereka adalah LKS Swara Peduli, LKS ERBE, LKS Sekar, LKS Balarenik, LKS Kumala, LKS Uswatun Hasanah, LKS Karya Putra Indonesia Mandiri (KPIM) dan LKS Annurmuhiyam.
Ada sedikit perbedaan dari kegiatan pemotongan hewan kurban yang biasa dilakukan Kemensos. Tahun ini, Panitia Peringatan Hari Raya Idul Adha 1443 H memutuskan untuk memotong hewan kurban melalui Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.
Hal ini dilakukan untuk memastikan hewan kurban terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang belakangan tengah merebak dan menyerang hewan ternak di seantero negeri.
Baca Juga : Terkait Qanun, Bank Danamon Perluas Layanan Perbankan Syariah di Provinsi Aceh
Terkait dengan pemotongan hewan kurban, Harry menyatakan, panitia kurban memang sudah mengambil langkah antisipatif. Khususnya, terkait dengan masih merebaknya PMK terhadap hewan ternak di beberapa wilayah tanah air.
Di RPH Tapos, Harry berkesempatan mengecek langsung kondisi lokasi dan menyaksikan proses pemotongan, hingga pengemasan daging hewan kurban. Dalam pengamatannya, pelaksanaan pemotongan hewan kurban di RPH Tapos berjalan dengan higienis dan telah menempuh prosedur kesehatan hewan.
“Tempat ini cukup baik. Pengelola RPH memperhatikan benar kebersihan dan standar kesehatan hewan. Hewan-hewan di sini juga sudah diperiksa kesehatannya. Insya Allah, hewan kurban yang dipotong di RPH ini betul-betul sehat untuk dibagikan kepada mustahik (penerima daging kurban),” katanya.
Baca Juga : 4 Tips Membagikan Daging Kurban Idul Adha Secara Instan dan Mudah Bersama Lalamove
Seluruh proses, mulai dari pemotongan, pencacahan, hingga pengemasan berjalan dengan baik. “Saya kira, ini cukup praktis ya, daripada kita memotong, mencacah dan mengemasnya sendiri sebagaimana (tahun-tahun) sebelumnya. Ini patut kita lanjutkan pada kesempatan ke depan,” ia menambahkan. [*]
Page: 1 2
WARTAEVENT.com – Jakarta. Senyum merekah di wajah para mahasiswa Politeknik Tempo ketika menerima kabar bahagia menjadi penerima Beasiswa Sang Surya… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Ketika piring berhenti sekadar menampung makanan dan mulai bercerita, itulah momen yang ingin disajikan Mulyana—lebih dikenal sebagai… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. “Selama 10 tahun terakhir ini, peranan Indonesia di kawasan Pasifik semakin meningkat. Kita harapkan pengaruh Indonesia dirasakan… Read More
WARTAEVENT.com – Surabaya. Aura panggung sore itu terasa berbeda. Bukan hanya karena deretan anak-anak usia 6–9 tahun tampil percaya diri… Read More
WARTAEVENT.com – Surabaya. Satu lagi putri daerah siap unjuk gigi di panggung nasional. Claire Stevanie Sugianto, remaja putri asal Surabaya,… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Bertepatan dengan Hari Kopi Internasional, Panorama Media dijadwalkan menggelar pameran Café Brasserie Expo Indonesia (CBEI) 2025 pada… Read More
Leave a Comment