WARTAEVENT.com – Jakarta. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, melalui Komisi VI, mendorong penguatan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM).
Dukungan ini bertujuan untuk memperluas akses pembiayaan bagi koperasi-koperasi di Indonesia, khususnya yang berbasis di daerah. Dalam rapat kerja dengan Kementerian Koperasi dan UKM, anggota Komisi VI menekankan pentingnya LPDB-KUMKM sebagai tulang punggung pembiayaan koperasi yang produktif.
Baca Juga : Taufik Kurniawan : DPR-RI Sambut Baik Kegiatan Hari Musik Nasional 2018
Anggota Komisi VI DPR RI, Herman Khaeron, dalam rapat kerja yang dihadiri oleh Menteri Koperasi Budie Arie Setiadi dan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, mengungkapkan apresiasinya terhadap keberhasilan LPDB-KUMKM dalam menyediakan pembiayaan bagi koperasi di Indonesia.
Menurutnya, LPDB-KUMKM telah terbukti menjadi lembaga yang efektif dalam mendukung koperasi dan UMKM. Oleh karena itu, penguatan organisasi dan kinerja LPDB-KUMKM sangat penting agar lembaga ini dapat terus berperan sebagai sumber pembiayaan yang andal.
“Keberadaan LPDB-KUMKM telah memberikan ruang yang cukup bagi kami terkait pembiayaan koperasi. Kami bangga atas adanya LPDB-KUMKM dan berharap ke depannya lembaga ini terus diperkuat,” ujarnya.
Herman juga mendorong agar LPDB-KUMKM memperluas jangkauannya hingga ke seluruh provinsi. Hal ini akan memudahkan koperasi-koperasi di daerah, terutama yang memiliki potensi untuk berkembang, untuk mendapatkan akses pembiayaan yang dibutuhkan.
Baca Juga : Kementan Undang Peternak Stabilkan Harga, Ini Tuntutan PINSAR Indonesia
“Saat ini LPDB hanya hadir di beberapa kota besar. Ke depan, kami ingin LPDB lebih banyak hadir di daerah agar koperasi di luar Jakarta juga merasakan manfaatnya,” tambah Herman.
Menanggapi dukungan tersebut, Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja lembaga tersebut. Ia menyebutkan bahwa LPDB-KUMKM akan berfokus pada peningkatan kapasitas koperasi, terutama dalam hal produktivitas dan daya saing.
“Kami mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Komisi VI DPR RI. LPDB-KUMKM siap menjadi mitra strategis pemerintah untuk menciptakan koperasi yang kuat dan berdaya saing. Kami akan terus memperkuat pengawasan, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas akses pembiayaan bagi koperasi,” kata Supomo.
Supomo menambahkan bahwa LPDB-KUMKM juga tengah memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya. Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas ekosistem koperasi di Indonesia dan mempermudah koperasi untuk mendapatkan akses pembiayaan yang mereka perlukan.
Baca Juga : Menparekraf Paparkan Rencana Kerja Kemenparekraf Tahun 2024 di Hadapan Komisi X DPR
Selain itu, LPDB-KUMKM juga fokus pada digitalisasi koperasi. Supomo menjelaskan bahwa pihaknya sedang mengembangkan sistem informasi yang lebih modern dan efisien untuk mempermudah proses penyaluran dana dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas.
Penguatan LPDB-KUMKM diharapkan dapat mendukung koperasi produktif di seluruh Indonesia, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pengembangan ekonomi kerakyatan. Dengan akses pembiayaan yang lebih mudah, koperasi di daerah akan memiliki peluang lebih besar untuk berkembang, meningkatkan produktivitas, dan berdaya saing di pasar global.
LPDB-KUMKM sendiri telah menjalankan berbagai strategi untuk mendukung koperasi produktif. Di antaranya adalah memberikan pendampingan dan pelatihan koperasi untuk meningkatkan kapasitas manajerial dan operasional, serta memperkenalkan inovasi-inovasi baru yang dapat memperkuat daya saing koperasi.
Penguatan LPDB-KUMKM, terutama melalui peningkatan struktur dan jaringan di daerah, diharapkan akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan keberadaan koperasi di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Ketua DPRD Bondan Marutohening, Dukung Pengembangan Pariwisata Kabupaten Semarang
Sebagai lembaga pembiayaan yang mengedepankan keberpihakan terhadap koperasi, LPDB-KUMKM memiliki potensi besar untuk menjadi pendorong utama pengembangan ekonomi berbasis koperasi.
“LPDB-KUMKM terus berkomitmen untuk menjadi lembaga pembiayaan yang andal dan berkontribusi nyata dalam memajukan koperasi dan UMKM di Indonesia. Kami yakin dengan dukungan semua pihak, koperasi dapat menjadi pilar penting dalam perekonomian nasional,” tutup Supomo. (*)
- Editor : Fatkhurrohim