Dream Tour Kerja Sama dengan Batik Air, Ini Kelebihan Pesawat Airbus A330
wartaevent.com – Jakarta. Dream Tour, tak pernah main-main untuk memberikan layanan terbaik bagi para jama’ah Haji dan Umrah. Termasuk, memberikan pengalaman kenyamanan jama’ah saat memilih pesawat dari Jakarta – Jedah – Madinah.
Untuk itu, pada hari Jum’at (08/11/2019), Dream Tour menggandeng Batik Air sebagai salah satu pilihan bagi para jama’ah Umrah yang memutuskan memilih kelas premium. Upaya dalam meberikan layanan yang prima tak terlepas kian maraknya bisnis serupa. Terlebih lagi, bisnis Umrah ini pun pernah mengalami masa surut di tahun ini.
Baca Juga : Jaringan Sahid Hotels & Resorts Siap Buka Hotel yang Ke-28 di Uzbekistan
Muhammad Umar Bakadam, Presiden Direktur Dream Tour, mengaku ada dampak penurunan pada tour umroh di Indonesia. Dampak dari penurunan ini terjadi oleh karena adanya kenaikan harga VISA, jika dulu hanya US$ 30 kini menjadi US$ 180.
“Kenaikan harga VISA ini sangat tinggi. Tentu saja sangat berpengaruh pada bisnis perjalanan Umrah. Bukan karena kualitas layanan. Meski demikian, Dream Tour tidak mengalami penurunan jumlah jama’ah yang dberangkatkan,” ungkap Umar.
Kerja sama dengan Batik Air yang menggunakan pesawat Airbus A330 untuk memberangkatkan jama’ah Umrah pun menjadi langkah yang tepat bari Dream Tour. Pasalnya pesawat berbadan lebar pabrikan Perancis ini dilengkapi dengan inflight entertainment.
Selain itu, pesawat Airbus A330 seri 300 ini dapat terbang 41 ribu kaki atau setara dengan 12.500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dengan demikian pesawat ini dapat menghemat pemakaian bahan bakar.
Kemudian, pesawat jenis ini dapat menempuh jarak terbang hingga 14 jam. Padahal jarak tempuh Jakarta – Jeddah 9:45 menit, kemudian Ujungpandang – Jeddah 11:45. Sedangkan kecepatan rata-ratanya 950 KM per jam dengan daya tampung berat mencapak 224 ton.
Untuk komposisi kursi penumpang terdiri atas 18 penumpang berkasta bisnis dengan kursi 2:2. Sedangkan untuk kelas ekonomi 374 penumpang. Total 392 penumpang. Dengan dilengkapi dua lorong kiri dan kanan.
Selanjutnya, pesawat Airbus ini juga dilengkapi dengan setcom satelit communicationyang sangat memungkinkan bagi pilot untuk berkomunikasi apabila ada penumpang mengalami suatu inseden atau ada yang sakit sehingga bisa mendarat di bandara terdekat untuk mendapat penanganan langsung. [*]