Dunia Digital Masuk Pesantren, Positifkah?
WARTAEVENT.com – Pacitan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Pacitan pada hari ini Kamis (14/10/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc, Hammam Fathulloh HB.,M.Pd, Dr. Desi Rahmawati, M.Pd, Aribowo Sasmito dan Insan Nur Akbar (KOL).
Pada acara kali ini, tema yang diangkat adalah “Euphoria dalam Bermedia Digital”. Dan diikuti oleh 164 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Hammam Fathulloh HB, M.Pd adalah, dunia digital yang saat ini Kita tahu sudah merambah ke semua kalangan tanpa terkecuali dikalangan santri.
Bagaimana memanfaatkan internet dikalangan santri? Adakah integrasi antara digital Dan ilmu agama.? Dan apakah hal tersebut sesuai dengan tuntunan agama.?
Dan pada saat itu Hammam Fathulloh HB, M.Pd langsung memberikan jawaban, teknologi digital saat ini sudah merambah ke dunia santri, adaptasi yang sudah kami lakukan diantaranya adalah penerapan perpustakaan digital.
Di pesantren juga ada Divisi Informatika yang bertugas untuk membuat mading dan juga artikel-artikel yang kemudian kami unggah di media Pojok Baca Digital. Namun kami juga berpesan agar anak-anak bisa menyaring sebelum membagikan informasi tersebut kepada publik.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 50 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]