Efek Polarisasi Politik, Warganet Indonesia Jadi Rendah Etika di Ruang Digital
WARTAEVENT.com – Lamongan. Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) menyelenggarakan 1.251 kegiatan webinar Literasi Digital melalui aplikasi zoom dari bulan Mei hingga Desember 2021 mendatang.
Kegiatan Literasi Digital ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, peningkatan kapasitas, awareness, dan diseminasi pemanfaatan teknologi digital agar masyarakat dapat memanfaatkan internet dengan benar dan bertanggung jawab.
Penyelenggaraan Kegiatan webinar Literasi Digital di Jawa Timur I kali ini diselenggarakan di Kabupaten Lamongan pada hari Selasa (30/11/2021) dengan mendatangkan 4 narasumber yaitu Ir. Andre Parvian Aristio, S.Kom., M.Sc, Ahmad Nugroho, Vivid Sambas ST, MMT, Rane Hafied dan Rayi Putra (KOL).
Dalam acara Lierasi Digital kali ini, tema yang diangkat adalah “Bersama Menggerakkan Literasi Digital”. Dan Literasi Digital kali ini diikuti oleh 980 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber Vivid Sambas, S.T., M.T. adalah, apakah sebenarnya yang menjadi faktor penyebab rendahnya adab dan etika warga net Indonesia didunia digital.? Adakah pengaruh dari faktor psikis, sosial atau akademik.?
Dan pada saat itu Vivid Sambas, S.T., M.T. langsung memberikan jawaban, efek polarisasi karena masalah politik kita dan kesan di saat emosi terpicu. periksa fakta tidak sulit, kita bisa cek mandiri, bisa cek dari mafindo, siberkreasi, dll.
Yang lebih menjadi tantangan adalah ruang gema di media digital. Pada saat kita sudah terpolarisasi sudut pandang A, kita tidak mau melihat kebenaran dari perspektif lain. Kita harus bisa membuka pikiran dan wawasan ke arah sudut pandang yang lain, sehingga tidak kaku dan terbuka untuk ruang kolaborasi.
Tujuan utama Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar webinar Literasi Digital ini karena diharapkan masyarakat Indonesia pada akhir tahun ini mencapai 10 juta orang terliterasi dan diharapkan meningkat menjadi 1.653 juta orang di tahun 2024 mendatang.
Literasi Digital yang mengakat tema besar Indonesia Makin Cakap Digital ini membahas 4 pilar utama Literasi Digital yakni, budaya bermedia (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia (digital ethics) dan cakap bermedia digital (digital skills). [*]