News

Etika dan Keamanan Digital, Modal Penting Berselancar di Dunia Maya

Ini melibatkan pertimbangan moral dan sosial yang berkaitan dengan penggunaan teknologi dan media sosial. Prinsip-prinsip tersebut meliputi, antara lain privasi, kesopanan, kejujuran, kepercayaan, dan keamanan.

“Etika di ruang digital penting untuk menjaga hubungan sosial yang sehat, mencegah konflik, serta meningkatkan kualitas interaksi dan komunikasi di dunia maya,” ujarnya.

Baca Juga : Optimalkan Penjualan UMKM via Media Sosial, Begini Tipsnya

Prinsip berakhlak baik, menurut Fahd, adalah menjaga privasi dan keamanan data pribadi; menghindari perilaku yang merugikan atau yang tidak sopan; memperhatikan kebenaran dan kepercayaan; menjaga kualitas interaksi dan komunikasi; serta menjaga tanggung jawab sosial. “Media sosial bukan tempat untuk mencari perhatian atau mengumbar privasi yang tidak pantas,” imbuhnya.

Dahlia Febrina menambahkan, untuk mewujudkan perilaku yang positif di ruang digital bisa dilakukan dengan cara menjadikan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan kecakapan digital.

Baca Juga : Waspada, Jangan Sampai Jadi Korban Kekerasan Berbasis Gender “Online”!

Penting pula untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai panduan karakter dalam beraktivitas di ruang digital. Nilai-nilai tersebut adalah lima sila yang terkandung dalam Pancasila.

Perilaku positif di ruang digital, imbuh Dahlia, juga bisa dilakukan dengan meningkatkan produktivitas, yaitu dengan mempromosikan kekayaan budaya yang ada di Indonesia. Budaya tersebut bisa juga mengangkat nilai etika dan sopan santun yang begitu banyak terkandung dalam adat-istiadat Indonesia. Seluruh kekayaan budaya tersebut bisa dikemas dalam bentuk konten digital.

Baca Juga : Begini Cara Membangun ‘Personal Branding’ yang Pas dan Jitu!

“Untuk itu, dibutuhkan kompetensi digital, seperti perlunya kemampuan untuk memahami, memproduksi, berkolaborasi, dan mendistribusikannya di ruang digital,” ucap Dahlia.

Sementara itu, Basra Amru mengingatkan pentingnya menjaga keamanan digital. Keamanan digital ini meliputi keamanan perangkat, mengamankan identitas digital, mewaspadai penipuan digital, memahami rekam jejak digital, dan memahami keamanan digital bagi anak.

Baca Juga : ASEAN SPOT: 2030 SDG Goals, Where Are We Now?

Saat ini, banyak sekali bereda malware, yaitu perangkat lunak yang dirancang untuk mengontrol perangkat secara diam-diam, bisa mencuri informasi pribadi milik kita atau uang dari pemilik perangkat. Agar aman dari ancaman malware, gunakanlah kata sandi yang kuat dan rutin diganti secara berkala. Lalu, jangan lupa aktifkan pengamanan dua langkah.

“Hal lain yang tak kalah penting adalah jangan mudah percaya dengan apa yang ada di internet, termasuk tidak gampang meng-klik tautan tak dikenal karena itu bisa menjadi langkah awal masuknya malware ke perangkat kita,” tuturnya.

Baca Juga : Ini Strategi Kemensos Sukses Mengakselerasi Kesejahteraan Masyarakat

Workshop Literasi Digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. [*]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *