WARTAEVENT.com – Lombok. Denyut perekonomian Lombok, NTB, kian berdenyut kencang. Event world superbike (WSBK) menjadi pemicunya. Dampak perhelatan WSBK tidak hanya dirasakan pelaku industri pariwisata di level atas, di level bawah pun dan menengah pun ikut tersenyum melihat kondisi ekonomi warga mulai membaik.
Bak terik bumi merindukan hujan. Begitulah kondisi perekonomian masyarakat Lombok, di tengah perhelatan event WSBK di sirkuit Mandalika sepekan terakhir. Denyut perekonomian masyarakat Lombok Sumbawa seakan berdegub kencang.
Baca Juga : Sambut Event Internasional WSBK, Kadispar NTB Buka Pemilihan Mister Tourism 2021
Dampak pertumbuhan ekonomi warga, tidak saja dirasakan pelaku usaha di level menengah ke atas. Masyarakat di level bawah pun, mulai sumringah menyambut dampak perhelatan motor sport internasional ini.
“Bila perlu, waktu pagelaran world superbike ini ditambah hingga beberapa hari ke depan. Biar ekonomi Lombok ini tumbuh subur,” celetuk salah satu pengusaha kuliner, Rini, Minggu (21/11).
Itu, lanjut Rini, harapan kami. Dan harapan seluruh lapisan masyarakat Lombok-Sumbawa pada umumnya. Dampaknya kian terasa. Seperti musim kemarau merindukan hujan, begitulah kondisi ekonomi Lombok kini.
Baca Juga : Peran UMKM Mampu Memacu 5 Persen Pertumbuhan Ekonomi NTB di Event WSBK
Hampir dua tahun ekonomi kami terpuruk akibat pandemi, sekarang diguyur dan tumbuh subur. “Tentu kami sangat bersyukur, dan semoga ini menjadi pertanda ekonomi NTB akan menjadi lebih baik ke depan,” imbuhnya.
Senada dengan Rini, Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) NTB, Sahlan M. Saleh, merasakan aura positif itu. Pemulihan pariwisata yang berdampak langsung ke pertumbuhan ekonomi warga kian terasa.
“Perhelatan WSBK ini menjadi trigger pemulihan pariwisata Lombok Sumbawa. Saya cukup merasakan perbaikan dan dampak cukup signifikan di perusahaan saya. Ini menjadi pertanda baik pertumbuhan ekonomi Lombok Sumbawa kian membaik,” ujar Sahlan yang ditemui sejumlah wartawan.
Baca Juga : Event HKEC Ajang Uji Coba WSBK – MotoGP Diikuti 18 Negara dari 5 Benua
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, mengkonfirmasi perihal pemulihan pariwisata NTB mulai Oktober lalu. Denyut pertumbuhan dan pemulihan pariwisata Lombok – Sumbawa kian terasa setelah event WSBK digelar.
“Hotel penuh, restaurant panen, semoga toko souvenir dan destinasi wisata juga banyak dikunjungi wisatawan penonton WSBK,” pungkas Yusron penuh harap. [*]
WARTAEVENT.com – Jakarta. Artotel Group dan PT Bandung Infra Investama (Perseroda) resmi menjalin kemitraan untuk mengelola ARTOTEL Kiara Artha Bandung,… Read More
WARTAEVENT.com – Ketapang. Menjelang puncak musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan kesiapan… Read More
WARTAEVENT.com – Yogyakarta. ARTOTEL Yogyakarta mempersembahkan acara istimewa Homeground: Magnificent Seven Intimate Fun Trail Run, Minggu (8/11/2024) mendatang, untuk merayakan… Read More
WARTAEVENT.comm – Jakarta. Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 bukan hanya sekadar ajang penghargaan, tetapi juga merupakan upaya pemerintah untuk mendorong… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) sukses menggelar Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI)… Read More
WARTAEVENT.com – Jakarta. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, kembali menggelar event Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, yang menampilkan 50 desa… Read More
Leave a Comment