Ali Hypnoter dan Pesulap Pak Tarno Hibur Pengunjung Car Free Day
Warta Event, Jakarta – lsi kegiatan olah raga dengan bersepeda, Ali Hypnoter kunjungi Car Free Day di acara GPRA Fumbike dalam rangka ulang tahun Gapura Prima Group ke-30, Fx Sudirman, Jakarta Selatan (15/10). Dalam kegiatan ini Ali Hypnoter tak sengaja bertemu pesulap senior Pak Tarno, yang kemudan Ali mengajaknya turut berolahraga.
” Ini kegiatan bagus banget, olah raga tak hanya menyehatkan badan, namun juga menyehatkan pikiran. Apalagi diusia yang sudah menua seperti pak Tarno, olah raga seyoyanya harus kerap dilakukan,” kata mantan drummer 893 yang kini sukses menjadi Hypnoterapi dan pebisnis prooerti.
Ali Hypnoter dikenal piawai dalam memberi terapi pengobatan Hipnoterapi. Profesi sebagai hipnoterapi sudah dilakoninya sejak 2001. Menurutnya banyak sekali masalah kesehatan yang ternyata bersumber dari phobia atau ketakutan berlebih pada sesuatu. Dari situlah ia mulai tertarik memakai kemampuannya untuk membantu banyak pihak. Dan uniknya. cara Ali menyembuhkan phobia tidak dengan meminta pasiennya terlelap tidur. Justru dilakukan sambil bermain kartu dan berdialog.
Usai bersepeda dan senam sumba. Pak Tarno dan Ali Hypnoter diminta panitia untuk memperagakan sulap menghibur karyawan Gapura Prima Group. ” Untuk sulap, saya suka main kartu. Karena ini yang biasa saya lakukan ketika mengobati pasien. Kebetulan saya dan Pak Tarno pernah bareng memperagakan sulap disebuah stasiun televisi swasta. Dipanggung saya peragakan permainan kartu untuk membaca pikiraj orang” tutur Ali, usai menghibur peserta Funbike.
Sebelum beranjak pulang Ali pun menasehati Pak Tarno untuk sering sering berolah raga, karena umur Pak Tarno sudah diatas 50 tahun. Kepada masyarakat Ali juga memaparkan pentingnya olah raga. Dengan berolah raga pikiran menjadi sehat, pikiran sehat mentalpun jadi kuat.
” Iya, saya jarang banget berolah raga karena jadwal yang padat. Saya bahagia sekali bertemu Ali dan satu panggung lagi menghibur masyarakat CFD dengan sulap,” ujar Pak Tarno, pesulap senior yang populer lewat kata “prok prok” -nya itu juga mau beranjak pulang.
