Bali Blues Festival 2017, Membumikan Blues di Pulau Dewata
Warta Event – Jakarta. Sederet musisi kenamaan Indonesia dan band bergenre Blues dari luar negeri bakal menyuguhkan penampilan terbaiknya dalam suatu event bertajuk Bali Blues Festival 2017 pada tanggal 26-27 Mei di Pulau Peninsula Nusa Dua Bali.
Annual event musik bergenre khusus Blues ini menghadirkan Krakatau Reunion, Balawan, Gugun Blues Shelter featuring Indra Lesmana, Dewa Budjana, Tohpati, Eros, dll. Sedangkan untuk band luar akan mendatangkan Damnec & Dirty (Belanda) dan Raw Earth.
Arief Yahya, Menteri Pariwisata saat dalam jumpa pers hari ini Rabu (17/5/2017) di Balairung Soesilo Soedarman, Jakarta, menerangkan, penyelenggaran konser atau festival musik dengan gnre khusus blues atau penggemar merupakan cara yang efektif dalam mendatangkan wisnus dan wisman jumlah besar.
Menpar Arief Yahya kembali menegaskan, event musik ini yang besar adalah media valuenya. “Jadikan Gilang dan Gugun sebagai endorser dari event tersebut. Sebab, follower mereka itu kan banyak,” ungkap Menpar Arief.
Arief mengatakan, untuk mensukseskan event festival blues ini pihak panitia BBF sebelumnya telah melakukan promosi dengan lawatan ke Byron Bay Blues Fest Australia pada April 2017 yang lalu.
Byron Bay Blues Fest (BBBF) dikenal sebagai ajang blues terbesar di dunia dan telah memasuki tahun ke-28 dengan jumlah penonton lebih dari 100 ribu serta menampilkan ratusan musisi dan band dari seluruh dunia. Pada lawatan itu terjadi kesepakatan antara BBF dengan BBBF untuk saling mendukung.
Bali Blues Festival 2017, hasil kerjasama Pregina Art and Showbiz Bali dengan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) Nusa Dua Bali, diharapkan menjadi festival blues yang berkelas dunia, dan menginspirasi para seniman musik hingga pada akhirnya meningkatkan kunjungan wisatawan.
Festival musik bergenre Blues yang memasuki tahun keempat peyelenggaraan ini menampilkan 18 musisi dan band termasuk tiga band (John and Jail story, Sunburst, dan souledout) dari hasil audisi penyelenggaraan Sundown Blues Battle yang digelar setiap tahun. [Fatkhurrohim]