Event

Ini Tiga Hal Yang Akan Dicapai Usai Sail Sabang 2017

Warta Event – Sabang. Penyelenggaraan event Sail Sabang 2017 yang berpangsung dari tanggal 28 November 2017 hingga 5 Desember 2017 melahirkan dampak hebat bagi dunia pariwisata Aceh. Gaungnya bakal mendunia dan mendorong Sabang semakin kuat maju dan bermanfaat buat masyarakat.

Arief Yahya, Menteri Pariwisata (Menpar) saat meresmikan Marine Sabang Expo hari ini Jum’at (1/12/2017) di Terminal CT-3, Kota Sabang, menyatakan, Sail Sabang hanya seremonial. Yang lebih penting adalah setelah penyelenggaraan dari event ini. Sebab, Sail Sabang potensinya sangat besar bagi Kota Sabang.

Menpar menyebut, ada tiga hal penting yang bakal terjadi setelah Sail Sabang. Pertama, Sail Sabang bakal melahirkan jalur yachting golden triangle dari Sabang, Phuket dan Langkawi, atau disingkat menjafi SaPhula.

“Jalur ini bakal mendunia. Sebab, tiga negara, tiga destinasi, dalam satu paket kunjungan jalur perahu pesiar. Ini yang akan lahir dan bertumbuh pasca Sabang Sail 2017,” ungkap Menpar Arief Yahya.

Dijelaskan Menpar, jalur ini bakal melahirkan perhelatan Regatta yang eventnya akan digelar pada bulan April sampai Mei tahun 2018. “Saya berharap media memantau pembangunan Yatcher Club yang rencananya akan dibangun di Sabang dalam waktu dekat ini,” tambah Menpar.

image

Kedua, usai penyelenggaraan Sail Sabang, bakal ada kompetisi freediving kelas dunia. Kompetisi ini debutnya sudah digelar di Sabang dan telah masuk menjadi rangkaian acara Sail Sabang 2017 sejak satu bulan yang lalu.

Sabang punya bahari yang indah, terutama sangat cocok untuk freediving. Kompetisi dunia harus dilaksanakan di Sabang. “Kita harapkan, bukan hanya saat kompetisi saja mereka datang, namun persiapannya para freediver dunia akan tiba di Sabang ber-bulan-bulan lamanya. Ini akan menguntungkan masyarakat, karena divers punya long stay yang panjang,” ujarnya.

Menpar juga akan mendorong kepada pihak-pihak terkait untuk mempersiapkan training centre dive di Sabang. Selain itu, pihaknya juga akan mempersiapkan sumber daya manusia yang punya keahlian free diving di Sabang. Dan tentunya yang lebih diutamakan adalah putra-putri Sabang, masyarakat asli Aceh yang nanti tentunya juga akan mensejahterakan.

Terakhir, Sail Sabang 2017 adalah di bidang kemaritiman terutama perikanan. Kata Menpar, ikan itu 80 persen di dunia dihasilkan dari ikan budi daya dan 20 persen dari ikan tangkap atau ikan yang dipancing oleh manusia. “Tiga ending itu nantinya akan bisa mensejahterakan kota Sabang,” tutup Menpar. [Fatkhurrohim]