Event

Novita Sari Tampilkan Tema “Black Leather Fever” di IMFW 2017

Warta Event, Jakarta– Perhelatan Indonesia Modest Fashion Week (lMFW) 2017 menghadirkan keragaman karya modest fashion dari para desainer Tanah Air. Sebanyak 60 desainer turut meramaikan ajang yang diselenggarakan pada 12-15 Oktober 2017.

PicsArt_10-15-01.21.57

“Kami senantiasa mendukung keberadaan karya-karya desainer modest fashion. lnovasi yang dihadirkan dengan beragam keindahannya dapat menjadi nilaijual bagi industri modest fashion ke depannya di pentas nasional dan juga internasional. Dan lMFW menjadi wadah positif yang diperlukan para pekerja kreatif seperti pelaku mode agar karyanya semakin dikenal Iuas,”tutur Jeny Tjahyawati selaku Project Director lMFW 2017.

Para desainer yang terlibat mempresentasikan karya terbaik sekaligus menampilkan kekayaan etnik Nusantara dalam koleksi modest fashion mereka. Modest fashion sendiri menjadi sektor potensial yang turut mendorong percepatan wacana lndonesia sebagai pusat mode fashion hijab di 2020 mendatang.

IMFW hadir menjadi platform modest fashion yang memerlihatkan adu kreasi dari para pelaku desainer yang menyuguhkan keragaman karya modest fashion baik dari desainer lokal dan juga mancanegara.

Salah satu desainer yang menjadi perbincangan publik fashion di IMFW adalah Novita Sari. Di presentasi fashion show hari ke-2 Novita menampilkan karya yang terinspirasi dari tema “Look Punk Chic”. Tema yang sisi terkesan maskulin namun tetap ada sisi feminim pesona seorang perempuan.

Novita Sari mempresentasikan 10 busana muslim ready to wear deluxe yang cocok untuk kehidupan wanita urban. Desain yang modern dan maskulin dalam bentuk dress, top, button (celana), dan rok. ” Saya mengusung tema “Black Leather Fever” di event ini. Karya yang mengaplikasikan bahan kulit sintetis berwarna hitam dengan bahan brokat serta saten merah yang dipadukan dengan ornament bordir bunga,” tutur Novita Sari.

PicsArt_10-15-01.23.29