So Klin Kampanyekan Sustainable Fashion
wartaevent.com – Jakarta.Dalam rangka mengkampanyekan sustainable fashion, So Klin menggandeng sekolah mode ESMOD Jakarta berkolaborasi dengan komunitas sosial Sadari untuk menggelar talk show“Be Sustainable, Be Fashionable by So Klin” yang diselenggarakan pada hari Jum’at (16/08/2019) di Mall Kelapa Gading 3, Jakarta.
Talk show yang menjadi rangkaian dari event Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2019 ini merupakan langkah peduli So Klin untuk menghimbau masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan mengembangkan kreativitas melalui inovasi fashion yang berkelanjutan.
Menurut data dari Ellen MacArthur Foundation, badan yang fokus mempelajari polusi industri mode, limbah bisnis busana di dunia dapat mencapai US$500 miliar per tahun. Hal ini kemudian memunculkan beberapa usulan kebijakan ramah lingkungan, salah satunya dengan mengolah kembali kain perca menjadi komponen yang bermanfaat.
Baca Juga : “Jalinan Lungsi Pakan” Industri Mode Berbasis Budaya Nusantara
Di Indonesia, sudah banyak desainer yang menerapkan konsep sustainable fashion yakni dengan melakukan prinsip zero waste pattern, yakni mengurangi pembuangan kain sisa. Misalnya, bahan yang tadinya harus dipotong, dikemas dengan cara yang lebih sederhana dan tidak perlu ada proses pemotongan.
Selain mengemas kembali kain perca menjadi produk baru, perlu adanya perhatian untuk menjaga keawetan warna agar tetap cemerlang. So Klin White & Bright dengan teknologi Optical Brightener yang secara ampuh menghilangkan noda berat, namun juga sekaligus mempertahankan keaslian warna sehingga tidak cepat pudar.
Joanna Elizabeth Samuel, Marketing Manager Fabric Care PT Sayap Mas Utama (Wings Group), mengatakan, melalui kampanye ini, pihaknya ingin mengajak masyarakat Indonesia agar lebih peduli terhadap lingkungan, salah satu caranya dengan menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam hal berpakaian.
So Klin mendukung inovasi kreatif khususnya dalam hal merawat dan mix and match pakaian. So Klin White & Bright menjaga warna agar tetap cemerlang seperti baru walaupun sudah dicuci berulang kali. Selain itu, dapat juga membantu meningkatkan efisiensi waktu, tidak perlu repot dalam memilah warna baju ketika mencuci.
Baca Juga : Resmi Dibuka, Ini Yang Terbaru dari JFFF 2019
Sementara itu, Patrice Desilles, Academic Program Head ESMOD Jakarta, menyatakan, sustainable fashion merupakan bagian dari gaya hidup saat ini. Banyak desainer yang mulai menggunakan bahan ramah lingkungan, teknik pewarnaan alami, dan yang tidak kalah penting yaitu menempatkan label tata cara perawatan kain.
Di tempat yang sama, Indy Barends, brand ambassador So Klin, mengungkapkan,bahwa perawatan pakaian merupakan salah satu kunci keberhasilan sustainable fashion. Selain berkreasi untuk tetap dapat menggunakan kembali pakaian yang ada, sehingga dapat mengurangi sampah pakaian dengan menjaga warna dan tekstur pakaian tetap baik. [*]