Event

Sumenep Soul of Madura Me-Launching Calendar of Event (CoE) Visit Sumenep 2018

Warta Event – Jakarta. Pemerintah Kabupaten Sumenep kian optimis untuk menggaungkan dan menambah jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke daerahnya. Komitmen ini dibuktikan dengan diluncurkannya Calendar of Event Visit Sumenep 2018 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Kementerian Pariwisata pada hari ini Selasa (05/12/2017) di Jakarta.

Esthy Reko Astuty, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar, menuturkan, pihaknya selalu mendorong agar setiap daerah memperbanyak event untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke suatu daerah. Faktanya, sekitar 40 persen wisatawan berkunjung ke suatu destinasi karena ada event pariwisata.

“Launching ini adalah program penting dalam memperkuat unsur 3 A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas) khususnya unsur aktraksi wisata berupa festival budaya (culture), alam (nature), dan buatan manusia (manmade),” kata Esthy Reko Astuti.

Ia pun menambahkan, selain atraksi berupa event dalam bentuk berbagai festival. Sumenep juga telah didukung dengan aksesibilitas yang mendukung antara lain Bandara Trunojoyo dan pelabuhan Kalianget serta akses jalan darat maupun amenenitas berupa hotel dan homestay banyak terdapat di destinasi tersebut.

Sementara itu KH Busyro Karim, Bupati Sumenep, mengatakan, disamping memiliki potensi wisata alam dan budaya, ternyata Sumenep memiliki keraton bersejarah yang masih dijaga dan dilestarikan kini. Itu sebabnya, Sumenep memiliki jargon Sumenep Soul of Madura.

Visit Sumenep (3)

“Kenapa Soul of Madura? Sebab Sumenep pada 748 tahun silam pernah dipimpin sebanyak 35 Raja. Artinya, dari sisi sejarah Sumenep memiliki kejayaan pada era Kerajaan dan Kesultanan. Dan perlu diketahui pula, bahwasannya satu-satunya daerah di Jawa Timur yang masih memiliki keratin adalah Sumenep,” ungkap Bupati Busyro.

Dalam kesempatan itu pun Busyro, menegaskan, bahwa Sumenep memiliki 126 pulau yang begitu indah. Dan beberapa pulau diantaranya ada yang berbatasan dengan pulau Sulawesi dan Bajo. “Dengan pulau sebanyak itu, saya berharap pemerintah pusat memberikan perhatian khusus,” urai Busyro.

Dalam kesempatan yang sama, Sufiyanto, Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep menjelaskan, launching ini dimaksudkan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah Sumenep dalam upaya pengembangan pariwisata.

Kegiatan pengembangan jaringan promosi wisata dalam bentuk launching CoE juga untuk meningkatkan kunjungan wisman ke Sumenep. Perlu dicatat, tahun 2018 mendatang, Sumenep memiliki 39 event pariwisata. Yang paling terdekat adalah Sumenep Mengukir pada 17 Januari 2018, Batik of The Sea (15/2/2017) dan seterusnya. [Fatkhurrohim]