International

Fakta Survey dari InterContinental Icons, 77 Persen Wajib Kunjungi Wisata Populer

wartaevent.com – Cannes. InterContinental Hotels & Resorts, baru-baru ini meluncurkan InterContinental Icons—suatu campaign yang mengajak para wisatawan berbagi pengalaman tentang beberapa kota paling menakjubkan di dunia, seperti London, New York, Paris, Shanghai, Dubai, Sydney, dan Meksiko.

Campaign yang berdasarkan hasil survei independen, analisa media sosial, dan wawasan dari key opinion leader ini, bertujuan untuk menginspirasi para wisatawan dunia dalam menemukan kembali sesuatu yang khas dari kota-kota tersebut yang membuatnya menarik.

Baca Juga : IHG Hotels & Resorts Bali Perkenalkan Inisiatif MICE Ramah Lingkungan

Studi independen IHGini dilakukan di New York,London, Paris, Shanghai, Dubai, Sydney dan kota Meksiko, mengungkapkan para wisatawan seringkali hanya melakukan dan mengetahui sedikit hal di kota yang mereka kunjungi.

Sekitar 77 persen responden mengatakan, mereka merasa wajib mengunjungi situs wisata paling populer, namun 75% dari mereka menyatakan keinginannya untuk memiliki pengalaman yang lebih dari hanya mengunjungi tempat popular.

Mereka pun berkeinginan menjelajahi kota-kota tersebut seperti penduduk lokal yang mengetahui banyak informasi akan tempat/aktifitas yang dapat dilakukan.

Analisa dari unggahan di Instagram juga mengungkapkan Menara Eiffel di Paris adalah situs wisata yang paling banyak diposting, mewakili 10% dari semua unggahan di seluruh dunia.

Baca Juga : Festive Season “ARTVAGANZA” 2019/2020 di InterContinental Bali Resort

Diikuti oleh Istana Buckingham, London (21%) dan Central Park, New York City (20%), yang paling sering ditandai (tagged) di Instagram.

Hal ini telah dikonfirmasi pada penduduk setempat di tujuh kota tersebut. Lima puluh sembilan persen menyatakan para wisatawan telah mengabaikan hal terbaik dari kota tersebut.

Ginger Taggart, Vice President Global Marketing IHG Luxury Portfolio mengatakan, sebagai pelopor luxury travel, InterContinental Hotels & Resorts selalu menjadi pintu gerbang menuju tempat-tempat menarik dan kearifan budaya lokal, sehingga memahami bahwa para wisatawan menginginkan hubungan yang lebih mendalam dengan tempat yang mereka kunjungi. [*]