Categories: News

Family Business Kedepankan Teknologi di Era Industri 4.0

Wartaevent.com, Jakarta- Tidak dapat dipungkiri bahwa aktivitas bisnis dalam beberapa dekade terakhir telah terbantu oleh kehadiran revolusi, baik dari segi kualitas maupun efisiensi waktu.

Maka sudah sepatutnya untuk mengetahui transformasi di depan mata saat ini, yaitu industri 4.0. Dijuluki sebagai revolusi industri keempat, era otomatisasi dan interkonektivitas saat ini sedang menuju puncaknya. Dan trend seperti ini menjadi tantangan bagi pelaku bisnis, terlebih buat bisnis berbasis keluarga.

Melihat upaya diservikasi usaha berbasis keluarga Universitas Prasetiya Mulya menggelar kegiatan seminar Family Business Talk bertema ‘Next Generation Embracing Technological Changes’ di Auditorium Universitas Prasetiya Mulya Kampus Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (25/7/2019).

Kegiatan ini menghadirkan Paramodita Sharma, Professor & Daniel Clark Sanders Chair yang ahli dalam bidang Entrepreneurship & Family Business (Bisnis Keluarga) di Grossman School of Business, Universitas Vermont, USA. Hadir pula beberapa pengusaha muda ternama Indonesia seperti Salam Subakat dari Wardah, Noni Purnomo dari Blue Bird Group, dan Teresa Wibowo dari Kawan Lama Group.

Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Djisman Simandjuntak menargetkan peserta dari acara tersebut adalah pelaku bisnis yang dikelola keluarga dari generasi pertama atau kedua, akademisi dan mahasiswa.

“Tujuannya untuk menyampaikan dan memberikan masukan terhadap perkembangan bisnis keluarga di Indonesia, baik dari sisi akademisi maupun praktisi. Semoga di Indonesia dengan adanya norma hukum dan keluarga, perusahaan bisnis bisa berjalana pesat,” ungkapnya.

Dirinya pun berharap adanya kegiatan ini dapat berlangsung secara berkesinambungan dan dapat menciptakan kolaborasi pengetahuan.

“Pengusaha-pengusaha di Indonesia harus tumbuh jauh lebih pesat. Karena bisnis keluarga memiliki poin lebih, seperti jika perusahaan mengalami krisis dan keluargalah yang bersama-sama menanggung,” imbuhnya.

Sebagai narasumber, Paramodita Sharma mengatakan, bahwa perusahaan bisnis di Indonesia mengacu pada perusahaan di Eropa yang telah berdiri lama dan berhasil.

“Berdirinya perusahaan atau bisnis keluarga dengan baik, karena bisa saling berintegrasi. Pengusahanya juga terlihat lebih muda dan enerjik dibandingkan dengan negara Eropa,” katanya.

Lanjutnya, Prasetiya Mulya diharapkan bisa menyatukan dua generasi berbeda untuk menciptakan ekonomi yang lebih baik lagi

Teguh S Gembur

Leave a Comment

Recent Posts

Swiss-Belresort Dago Hadirkan Liburan Akhir Tahun Spektakuler

WARTAEVENT.com – Bandung. Menjelang pergantian tahun, Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung kembali meramaikan musim liburan dengan konsep megah bertajuk “7 Wonders… Read More

2 minutes ago

Rooftop 90’s Party: Malam Tahun Baru Penuh Nostalgia Bersinar

WARTAEVENT.com – Jakarta. Ingin menutup 2025 dengan sentuhan nostalgia yang hangat dan penuh warna? Aston Kemayoran City Hotel menyuguhkan pesta… Read More

2 hours ago

Aksi Cepat Starbucks Bali Setelah Banjir Terjang Tiga Kabupaten

WARTAEVENT.com – Bali. Hujan tanpa henti yang mengguyur Bali pada September 2025 menyebabkan banjir besar di Badung, Denpasar, dan Gianyar.… Read More

1 day ago

ARTOTEL Group Raih Sertifikasi GSTC, Tonggak Baru Pariwisata Berkelanjutan

WARTAEVENT.com – Jakarta. ARTOTEL Group menorehkan pencapaian besar dalam industri perhotelan Indonesia dengan menjadi operator hotel lokal pertama yang berhasil… Read More

1 day ago

Kembali Terpilih Menjadi Ketum STFC, Andrianto Soedjarwo Ingin Perkuat Kolaborasi dan  Ekosistem Bisnis

WARTAEVENT.com – Jakarta. Usai menyisihkan dua kandidat calon ketua umum; Andik Widyarianto dan Adrian Dwitomo, akhirnya Adrianto Soedjarwo menang dalam… Read More

2 days ago

Seaside Festive Symphony: Orkestra, Jazz, Warisan Budaya Bertemu di Malam Tahun Baru

WARTAEVENT.com – Jakarta. Jika Anda membayangkan pergantian tahun yang elegan, penuh musik dan rasa, InJourney Hospitality menyiapkan jawaban: Seaside Festive… Read More

3 days ago