Festival Lembah Baliem 2025 Pecahkan Rekor MURI, dan 230 Turis Asing Berdatangan
“Kami konsisten gelar ini tiap tahun untuk perkenalkan budaya kami ke dunia. Ini tentang jati diri dan kebanggaan,” lanjut Bupati Atenius.
Bukan hanya budaya yang hidup di atas panggung, tapi juga di tangan-tangan kreatif masyarakat Wamena. Deretan kerajinan tangan khas Papua seperti noken, ukiran kayu, dan perhiasan tradisional turut dipamerkan dan dijual kepada pengunjung.
Baca Juga. : Tragedi di Puncak Carstensz: Dua Pendaki Wanita Meninggal Dunia, Maximus Tipagau Imbauan Hal Penting Ini
Dan tak kalah meriah, karnaval budaya akan menutup seluruh rangkaian event pada hari Senin, (11/8/2025), di depan Kantor Bupati Wamena. Seluruh elemen masyarakat akan turun ke jalan, memamerkan warna-warni budaya dalam parade akbar.

Salah satu tokoh pariwisata lokal, Maximus Tipagau, menyebut festival ini sebagai bukti bahwa Papua tetap punya tempat istimewa di hati pecinta budaya.
“Papua itu indah. Dan Festival Lembah Baliem adalah cara kami menjaga warisan ini agar tetap hidup, sekaligus menunjukkan pada dunia bahwa budaya kami tak akan pernah punah,” ujarnya penuh semangat.
Baca Juga : Diplomasi Kopi: Memuliakan Harta Papua
Jadi, kalau kalian ingin melihat sisi lain Indonesia yang belum banyak dijamah, masukkan Festival Lembah Baliem ke daftar perjalananmu tahun depan. Karena di Wamena, kamu nggak cuma menonton budaya — kamu merasakannya. (*)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Wartamedia Network WhatsApp Channel: https://whatsapp.com/channel/0029Vb6hTttLSmbSBkhohb1J Pastikan kalian sudah install aplikasi WhatsApp ya.
- Editor : Fatkhurrohim
